Indramayu, PN
Camat Kroya Kabupaten Indramayu, Haryono langsung berbenah, menata dan mengecat perkantoran dari warna kuning diganti dengan cat warna putih. Perubahan warna cat itu agar netral.
Haryono mengatakan selaku abdi negara pihaknya akan tetap mendukung siapapun pemimpinnya. Sekarang dibawah komando Bupati Nina Agustina dan Wakil Bupati Lucky Hakim (Nina – Lucky) dengan visi Indramayu Bermartabat, pihaknya siap mendukung dan mensukseskan 10 program unggulan 100 hari kerja yang disung bupati dan wakil bupati.
10 program unggulan dimaksud yakni, 1. Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) menawarkan solusi pertolongan pertama permasalahan dan kedaruratan melapor telepon secara langsung, 2. Lebu Digital (Ledig), yakni sebuah program untuk mewujudkan smart Village atau desa cerdas. 3. Desa Kabeh Terang (Dekat) yakni sebuah program untuk mengurangi angka kriminalitas dan kecelakaan di desa dengan membangun 1.000 titik PJU. 4. Program Alun Alun Rakyat (Alur), cermin kedekatan antara pemimpin dengan masyarakat, 5. program Dokter masuk rumah (Dokmaru ) bentuk pelayanan dokter langsung kerumah pasien.
6. program Perempuan Berdikari (Peri), melalui program ini akan melakukan pemberdayaan ekonomi, program purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dulu TKI dalam bentuk pelatihan ketrampilan dan pemberian modal, 7. Kredit Usaha Warung Kecil (Kruwcil ) kredit usaha ke warung kecil dan pelaku UKM guna mendorong perekonomian wong cilik, 8. Lacak Aset Daerah (Lada), yakni sebuah program pembenahan, penataan dan penertiban aset -aset daerah yang terbengkalai. 9. Kejar Paket ABC (Jaket), yakni sebuah program tuntas buta aksara dan penuntasan kejar paket A, B dan C dan 10. Berjamaah Subuh keliling (Bersuling).
“Dalam menerapkan 10 program unggulan Bupati Nina kami mengajak UPTD terkait, para Kuwu dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Indramayu Bermartabat,” kata dia kemarin. (furqon)