Kab.Indramayu, PN
Mengawali 2020, Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja kembali menggelar pelatihan berbasis kompetensi (PBK). Diawalbtahun tersebut BLK melatih 96 peserta.
PBK merupakan bentuk komitmen Pemkab Indramayu untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja bagi warganya. Dengan peningkatan kompetensi dan produktivitas itu akan meningkatkan kualitas pencari kerja dan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Indramayu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Sri Wulaningsih mengatakan, melalui pelatihan BLK ini akan meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang pengetahuan, sikap, dan keterampilan kerja berdasarkan potensi daerah serta akan dapat mengurangi laju pertumbuhan jumlah pengangguran seiring dengan meningkatnya jumlah lulusan sekolah yang belum siap memasuki dunia kerja.
“Keberadaan BLK ini setidaknya menjadi pengungkit dalam menurunkan angka pengangguran,” tegas Wulan ketika membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang dilaksanakan di BLK Indramayu, belum lama ini.
.Sementara itu Kepala BLK Indramayu, Asep Kurniawan mengatakan, untuk gelombang pertama pembukaan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) diikuti oleh 96 peserta dari jumlah 244 orang yang mendaftar.
Pola pembelajaran yang diterapkan yakni dengan menggunakan pola pembelajaran 260 dan 340 jam pelatihan, yang dimulai sejak 17 Februari sampai dengan 27 Maret 2020 bahkan ada yang sampai 07 April 2020.
“Peserta kali ini yang mengikuti pelatihan yakni untuk menjahit, komputer, las listrik, AC split, dan otomotif,” tegas Asep. (02/san)