Indramayu, PN
Rencana bodol desa Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupten Indramayu, Jawa Barat, ditunda karena akan mendahulukan Pemilihan Kuwu (Pilwu).
“Rencana Bedol Desa Majakerta ditunda untuk sementara, sambil menunggu perkembangan selanjutnya. Saat ini sudah masuk tahap perundingan,” kata Camat Balongan, Udi Masyudhi, usai rapat dengan Asda I Setda Indramayu, belum lama ini.
Menurutnya, karena masalah bodol desa berbenturan dengan agenda Pilwu maka atas kesepakatan akan didahulukan Pilwu terlebih dahulu.
“Sebagaimana usulan BPD Desa Majakerta, akan melaksanakan agenda Pemilihan Kuwu Serentak dengan 170 desa lainnya di Indramayu, total 171 desa. Saat ini sudah mulai dengan tahapan penjaringan bakal calon kuwu,” jelas Camat Balongan.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Indramayu, Jajang Sudrajat, membenarkan usulan rencana Bedol Desa Majakerta didunda. Sekarang akan mendahulukan agenda Pemilihan Kuwu. “Mendahulukan agenda Pemilihan Kuwu sesuai usulan BPD Majakerta,” kata dia.
Diketahui, Desa Majakerta dengan jumlah penduduk sekira 5000 Kepala Keluarga (KK) akan bedol desa untuk kepentingan pembangunan proyek Petrochemical Complex Jabar. Proyek itu merupakan hasil kerja sama Pertamina dan CPC Taiwan, dengan nilai investasi sekitar Rp.100 triliun.
Secara keseluruhan, proyek itu membutuhkan luas tanah sekitar 331,92 hektar, terdiri dari 2.182 bidang tanah. Lokasinya tersebar di enam desa, yakni Desa Sukaurip, Tegal Sembadra, Sukareja, Balongan dan Majakerta, yang semuanya terletak di Kecamatan Balongan serta Desa Limbangan di Kecamatan Juntinyuat.
Dari luas keseluruhan lahan yang dibutuhkan tersebut, sebanyak 108,20 hektar di antaranya terletak di Desa Majakerta. Karena itu, hanya Desa Majakerta saja yang bedol desa. (saprorudin)