Pelita News, Indramayu – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu mensosialisasikan Pengawasan Partisipatif dan launching Mobil Pojok Pengawasan Pemilu 2024. Pengawasan partisipatif dan launching mobile pojok pengawasan yang muaranya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif mencegah pelanggaran pemilu ini dipusatkan di Hotel Wiwi Perkasa 2, Indramayu, Rabu (31/01/2024).
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Indramayu, Aep Surahman, unsur Forkopimda, Ketua KPU Indramayu, Masykur, dan undangan lainnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Ahmad Tabroni didampingi Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Supriadi berharap para peserta memahami mekanisme pengawasan dan penanganan pelanggaran yang dilakukan Bawaslu serta masyarakat mau berpartisipasi aktif mencegah pelanggaran Pemilu.
Menurutnya, peserta sosialisasi tersebut adalah kelompok organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi kemahasiswaan, kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat dari setiap kecamatan.
“Kehadiran Mobil Pojok Pengawasan Pemilu 2024, akan terus bergerak dari satu tempat ke tempat lain dalam rangka mensosialisasikan program pengawasan partisipatif dan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang isu-isu kepemiluan,” kata dia usai sosialisasi.
Mobil pojok pengawasan Pemilu 2024 sambungnya, merupakan program Bawaslu RI dan Bawaslu Kabupaten Indramayu dan 26 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat mendapatkan satu unit mobil pojok pengawasan termasuk Bawaslu Provinsi.
“Keberadaan mobil pojok pengawasan Pemilu 2024, selain sebagai ruang menyebarluaskan informasi dan edukasi juga sebagai upaya akses penyampaian masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu, Aep Surahman mengapreasiasi Bawaslu Jabar dan Bawaslu Kabupaten Indramayu atas terselenggaranya sosialsiasi Pengawasan Partisipatif dan launching Mobil Pojok Pengawasan Pemilu 2024. Karena dengan sosiasialisasi dan launching tersebut, Bawaslu terus mengajak berbagai elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam melakukan pengawasan. Hal lainnya kata dia, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Manfaatkan momentum pemilu dengan baik, gunakan hak suara dengan baik pula di TPS masing-masing,” pesan Aep. (saprorudin)