Pelita News | Cirebon Timur – Beredarnya isu praktik pungli sebesar Rp.1,1 juta dengan modus tabungan kepada siswa baru SMP Negeri 1 Lemahabang, Kabupaten Cirebon Tahun Ajaran 2025/2026, menjadi perbincangan hangat dan menuai sorotan publik. Ketika di konfirmasi, pihak SMP Negeri 1 Lemahabang pun langsung membantah dan bereaksi keras terhadap tudingan yang dianggap hoax tersebut.
Melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Lemahabang, Imam Mulyadi secara tegas menyebutkan, sejak awal proses dibukanya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di sekolahnya sudah dilaksanakan secara profesional dan transparan. Bahkan, pada hari pertama tahapan SPMB telah ditayangkan juga pada media cetak dan media online jika SPMB SMP Negeri 1 Lemahabang menolak segala bentuk praktik pungli.
“Kami tegaskan informasi tabungan 1,1 juta itu adalah HOAX !. Kami pastikan juga tidak ada praktik pungli dan titip menitip calon siswa baru pada pelaksanaan SPMB. Semua tahapan dilakukan secara transparan dan mudah diakses oleh masyarakat,“ tegasnya saat dihubungi Pelita News melalui sambungan selulernya, Sabtu (5/7/2025).
Terkait soal tabungan siswa, Imam membenarkan hal tersebut merupakan bagian dari rencana program sekolah yang bekerjasama dengan Bank Jabar & Banten (BJB). Namun demikian, pihak sekolah tentunya tidak bisa mengambil keputusan sendiri sebelum adanya proses musyawarah terlebih dahulu bersama orangtua siswa dan komite sekolah.
“Prosedurnya harus ditempuh dulu agar rencana program dapat berjalan baik sesuai dengan arahan tujuan. Kalau bicara program tabungan siswa ini, rencananya BJB akan membuka Gerai khusus yang diperuntukkan siswa menabung,“ paparnya.
Imam kembali menuturkan, bahwa SMP Negeri 1 Lemahabang akan dijadikan pilot project dalam program tabungan siswa atau menjadi sekolah yang pertama di Kabupaten Cirebon yang bekerja sama dengan BJB dalam rangka membudayakan kembali perilaku gemar menabung khususnya di kalangan pelajar.
“Kami berharap program baik ini selain mendapat dukungan dari orangtua siswa, namun juga mendapat respon positif dari masyarakat. Sehingga gerakan menabung ini akan membawa dampak positif juga untuk para siswa-siswi,“ tuturnya. @Ries