Indramayu.PN
Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah mempersiapkan gedung Wisma Haji Indramayu di Jalan Olahraga, sebagai alternatif tempat isolasi Covid-19 jika terjadi lonjakan masyarakat yang terkonfirmasi positif.
Langkah itu dipersiapkan sebagai bentuk tanggung jawab Pemkab Indramayu dalam mengatasi masalah penanggulangan Pandemi Covid-19 yang masih belum usai.
“Tempat ini akan kita persiapkan untuk ruang isolasi sebagai alternatif jika kondisi ruangan di RS penuh,” tutur Bupati Indramayu Nina Agustina usai meninjau lokasi Wisma Haji Indramayu, Kamis, (17/06).
Menurutnya, bangunan Wisma Haji, berdasarkan kajian dan analisa tim yang turut mendampingi Bupati Nina Agustina, sangat layak untuk dijadikan lokasi alternatif isolasi mandiri, mengingat terdapat 25 kamar tidur yang bisa diisi dengan 2 bad. Sehingga bisa dimungkinkan akan menampung sekitar 50 bad ditambah ruangan Aula sekitar 10 Bad.
“Jadi kalau diberesi tempat itu bisa menampung sekitar 60 tempat tidur,” kata Nina.
Ia berharap, pergerakan angka positif Covid-19 dapat terus ditekan dengan peran serta seluruh komponen masyarakat untuk bisa menerapkan budaya 4 M yang saat ini terus dikampanyekan. Sehingga kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 sudah bisa dilakukan pencegahan termasuk kegiatan grebeg vaksinasi yang masih terus dilakukan untuk 11 Puskesmas yang belum dilaksanakan.
“Target penyemprotan disinfektan serentak, vaksinasi serentak dan penyebaran informasi Covid-19 di masyarakat akan dapat menekan laju penyebaran saat ini, termasuk pengetatan regulasi yang akan kami keluarkan terkait menghindari kerumunan,” pungkasnya.
Bupati Nina Agustina, meninjau gedung Wisma Haji Indramayu yang masih taraf pembangunan didampingi oleh Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang, Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Teguh Wibowo, Sekda Indramayu, Rinto Waluyo, Plt Kadis PUPR Maman Kostaman, Kadiskominfo Indramayu, Aan Hendrayana, Perwakilan Dinkes Indramayu, Wawan Ridwan dan pejabatan lainnya.