Kab. Cirebon, PN
Hari ini, Rabu (28/4), tiga e-Warong di Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon memaksimalkan realisasi penyaluran Program Sembako Kementerian Sosial Periode Bulan April 2021 untuk ratusan Keluarga Penerima Manfa’at (KPM). Adapun penyaluran yang dilangsungkan secara serentak atau berbarengan tersebut diantaranya e-Warong Desa Ciawijapura, e-Warong Desa Pasawahan dan e-Warong Desa Susukantonggoh. Berdasarkan data yang diperoleh PN, untuk Paket Komoditi Program Sembako senilai Rp 200.000,- di masing-masing tiga e-Warong tersebut nampak bervariatif, yakni terdapat 10 kg Beras, 1 kg Telur, Buah Pear, kurma, daging ayam, daging sapi, sayuran, tempe dan tahu. Sedangkan di hari berikutnya, Kamis (29/4) besok, terdapat empat e-Warong lainnya yang akan melaksanakan penyaluran secara berbarengan, diantaranya e-Warong Desa Ciawiasih, e-Warong Desa Sampih, e-Warong Desa Curug dan e-Warong Desa Curug Wetan.
Seperti yang disampaikan Agen e-Warong Desa Ciawijapura, Moh Rohmat, untuk komoditi yang dimaksimalkan penyalurannya di periode Bulan April ini diantaranya terdapat 10 kg Beras, 1 kg Telur, daging ayam, buah pear, sayuran, tempe dan tahu. Bahkan dirinya mengatakan, sejak di periode Maret hingga April ini terdapat pengurangan jumlah data KPM yang lebih di akibatkan gangguan atau error’ pada kartu KPM, namun demikian semuanya sedang dalam proses penanganan yang sudah di ajukan kembali. ”Alhamdulillah sejauh ini realisasi penyaluran sembako berlangsung kondusif dan tidak ada kendala apapun, saya harap persoalan berkurangnya jumlah KPM akibat error’ pada kartu KPM dapat segera tertangani,” ujarnya.
Hak senada disampaikan Agen e-Warong Desa Susukantonggoh, Uki Sukirman, belakangan di akuinya memang telah terjadinya pengurangan jumlah KPM. Oleh karenanya, dalam hal ini pihaknya sudah melaporkan ke pemerintah desa dan Puskesos sehingga langsung ditangani dengan mengusulkan atau mengajukan kembali data warga KPM yang mengalami gangguan atau error’ tersebut. Selanjutnya, untuk penyaluran paket sembako di e-Warongnya dirasa tidak berbeda dengan Agen e-Warong Desa Ciawijapura, namun hanya ada satu tambahan saja yakni memberikan komoditi berupa buah kurma. ”Alhamdulillah dengan adanya program ini kami dapat melibatkan dan memberdayakan kearifan lokal, hal ini tentunya sangat berdampak dalam membantu meningkatkan produktifitas kearifan lokal,” tuturnya. (ries)