Indramayu, PN
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI, H. Dedi Wahidi menegaskan tahun 2024 merupakan tahun politik yang sangat istimewa dan tidak seperti tahun-tahun politik sebelumnya karena semua agenda politik seperti Pileg, Pilpres dan Pilkada Serentak disatukan pada 2024.
“Pileg, Pilpres, Pilkada Gubernur, Bupati/Walikota dilaksanakan serentak pada 2024, hanya beda bulan saja. Intinya, 2024 merupakan pintu gerbang yang harus kita rebut karena sebuah kesempatan dan peluang yang sangat terbuka bagi kita,” tegas pria yang akrab disapa Dewa ini saat menyampaikan kata sambutannya saat Mukercab PKB Indramayu, Sabtu (5/6).
Menurutnya, Pileg dan Pilpres sesuai kesepakatan antara Komisi II DPR RI, KPU dan pihak-pihak terkait akan dilansanakan pada tanggal 27 Februari 2024. Pilkada Serentak pada 20 November 2024. Dengan disatukannya pileg, pilpres dan pilkada serentak pada 2024 kata dia, maka bupati dan wakil bupati hasil pilkada serentak pada 2020 kemarin hanya menjabat sekira 3 tahun lebih.
“Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang baru belum bisa bertugas sudah pemilihan kembali. Itu saatnya harus kita rebut dan kita ambil,” ajaknya.
Meski pemilunya di 2024 kata dia, tapi prosesnya sudah dimulai 25 bulan sebelum hari H, jadi tahapan Pileg dan Pilpres sudah dimulai pada Januari 2022. Oleh karena itu sambungnya, Mukercab ini dinilainya sangat tepat dan tidak terlambat dilakukan PKB Indramayu.
“Dalam Mukercab itu tidak hanya membahas pencalegan dini tapi calon bupati/wakil bupati juga harus dibahas. Calon jangan satu dan kalau masyarakat sudah terlanjur cinta sama pak Sholihin Cabup Pilkada 2020 silahkan maju kembali. Sementara kalau saya yang harus maju silahkan berbicara dengan istri,” selorohnya. (saprorudin)