Indramayu, PN
10 gardu listrik di wilayah PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu terkena imbas kebakaran Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Senin (29/03) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Dalam rilis yang diterima dari PLN UP3 Indramayu, diketahui imbas dari kebakaran tersebut 1.078 pelanggan terdampak dan sampai dengan pukul 05.00 WIB menyisakan 1.018 yang masih belum berhasil dioperasikan.
Sesaat sejak dimulainya gangguan dini hari tadi, PLN langsung mengupayakan manuver jaringan untuk mengantisipasi meluasnya dampak gangguan dan menerjunkan personil dan petugas pelayanan teknis, selain itu juga melakukan upaya pengamanan aset PLN.
“Kami turut prihatin dengan apa yang terjadi saat ini, kami terus mengupayakan penormalan jaringan dan bekerjasama dengan pemerintah dan aparat agar listrik kembali menyala, beberapa lokasi saat ini sudah dalam tahap penormalan dan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat.” ujar Manager PLN UP3 Indramayu, Arief Budi Kurniawan dalam keterangannya
Bagi Pelanggan yang ingin mengetahui informasi kondisi kelistrikan, pelanggan dapat mengakses informasi layanan dan pengaduan, pelanggan dapat menggunakan Aplikasi New PLN Mobile yang diunduh melalui Google Playstore atau AppStore, maupun melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses 24 Jam setiap harinya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirangkum dari BPBD Kabupaten Indramayu disebutkan ada 5 desa yang terdampak kebakaran tersebut. Ke-5 itu adalah Desa Balongan, Rawadalem, Sukareja, Tegalurung dan Desa Sukaurip Kecamatan Balongan.
Kemudian jumlah pengungsi ada 785 orang. Dengan perincian di Pendopo Indramayu sebanyak 320 orang, Komplek Gor Bumi patra 73 orang dan Islamic center indramayu 392 orang. (saprorudin)