Pelita News, Cirebon Timur
Niat untuk maju menjadi Kuwu Desa Mertapada Wetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Moh Munif AR yang merupakan tukang tambal ban secara resmi menyerahkan berkas pendaftaran calon kuwu pada Senin, (21/08) kemarin. Dalam pelaksanaan penyerahan berkas tersebut nampak hanya segelintir orang yang menghantarkannya, namun demikian dalam proses administrasinya dapat berjalan dengan lancar dan seluruh berkas sudah dianggap lengkap oleh pihak panitia.
Ketua Panitia Pilwu Desa Mertapada Wetan, Moh Nurdin mengatakan, terhitung hingga saat ini sudah terdapat tiga calon kuwu yang mendaftarkan diri. Ketiga tersebut yakni Suhaeri, Hasan Sobari dan Moh Munif dan berkas persyaratan dari ketiganya pun dianggap sudah lengkap. “Kami panitia menerapkan dua sistem pendaftaran, terdapat Online dan Ofline. Untuk yang kurang memahami untuk online sepenuhnya kami panitia pun akan membantu,“ jelasnya.
Sementara itu, Amak Zaenudin salah seorang tim sukses atau tim pemenangan Moh Munif AR mengungkapkan harapan pelaksanaan pilwu tahun ini berjalan lancar dan kondusif. Pesta demokrasi pemilihan kuwu adalah awal dari maju mundurnya sebuah pemerintahan desa, tentunya pihaknya berharap agar masyarakat dapat lebih jeli dalam menentukan pilihan. Namun demikian pihaknya meyakini semua calon memiliki visi misi yang baik, namun untuk dukungannya kepada Moh Munif dilatar belakangi karena trek recordnya dan keinginannya yang kuat untuk memajukan desa. “Walaupun mungkin secara financial sangatlah tidak mendukung, oleh karenanya harapan kami dengan keterbatasan yang dimilikinya mampu menjadi kelebihan yang diridhoi Allah,“ harapnya.
Usai penyerahan berkas diaula Kantor desa setempat, Moh Munif AR menyampaikan rasa terimakasihnya kepada keluarga dan teman – temannya yang sudah menghantar dan mendukung keniatannya untuk maju di Pilwu tahun ini. Baginya hanya memiliki keniatan dan keinginan untuk mampu memberikan yang terbaik bagi desanya, dengan segala keterbatasan yang di milikinya. Oleh karenanya dirinya memohon keberkahan dan ridho dari Allah serta do’a dan dukungan yang ikhlas dari seluruh warga Desa Mertapada Wetan. “Sqya tidak bisa berjanji banyak, hanya satu keinginan dan harapan saya agar apa yang di cita – citakan menghasilkan berkah dan terbaik bagi kemaslahatan umat khususnya bagi perkembangan pembangunan desa dalam segala hal yang positif. Walaupun saya hanya seorang tukang tambal ban, Insya Allah atas ijin dan Ridho dari Allah tidak ada kata tidak mungkin,“ tuturnya. (Ries)