Pelita News, Cirebon
Cirebon, 4 Oktober 2024
Guna mengantisipasi resiko terjadinya kebakaran Petugas dapur dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Cirebon Kamis, 03/10/2024 mengambil langka kongret dengan cara menggelar kegiatan simulasi penyelamatan keadaan darurat bersama dinas pemadam kebakaran Kabupaten Cirebon.
Pelaksanaan Simulasi merupakan tindak lanjut dari Surat Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor PAS.6-PK.06.08-1136 Tahun 2024 tentang Himbauan Pemenuhan Sarana Prasarana dan Simulasi Penyelamatan Kejadian Kebakaran di Dapur Satuan Kerja Pemasyarakatan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan petugas dan WBP dalam menghadapi situasi darurat kebakaran, sekaligus mengedukasi langkah-langkah penanganan awal yang dapat dilakukan sebelum kebakaran semakin besar.
Simulasi diawali dengan penggunaan alat pemadam kebakaran (APAR dan APAS) yang dipandu oleh tim khusus dari DAMKAR, Para peserta diberikan pemahaman tentang cara mengoperasikan alat pemadam, serta langkah-langkah darurat saat terjadi kebocoran gas atau kebakaran kecil di dapur. Setelah mendapatkan pembekalan, Kalapas bersama petugas dapur, dan para tamping (WBP yang bertugas di dapur) langsung mempraktikkan penggunaan alat-alat tersebut.
Dalam sambutannya Kalapas Narkotika Kelas IIA Cirebon, menyampaikan, kegiatan simulasi merupakan hal penting sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran. ” Menurutnya, keamanan dan keselamatan di area dapur merupakan prioritas utama, terutama di lingkungan seperti Lapas, untuk itu kami dan
Jajaran pegawai harus siap menghadapi setiap situasi darurat dengan cepat dan tepat. Adapun simulasi tersebut diikuti oleh petugas dan WBP, sehingga kegiatan pelatihan dapat berjalan dengan berjalan lancar, ” jelas Ramdani Boy. (Red-HR)