Kab. Cirebon, PN
Saya tidak ingin terlahir ke Dunia dalam kondisi seperti ini, namun Allah mentakdirkan saya seperti ini. Jadi saya tidaklah mungkin bisa untuk menolaknya.
Mungkin kata -kata ini yang ada dalam benak sanubari Safira bocah malang berusia 6 Tahun yang harus tinggal bersama buyutnya, Karsini yang usianya sudah lebih dari 70 Tahun. Safira (6) terlahir tidak sempurna (cacat,red) sejak bayi dengan kondisi yang sangat memperihatinkan, kini dia hanya tinggal dengan buyutnya yang sudah lapuk usia dan renta. Untuk mempertahankan hidupnya pun kini hanya mengharap kiriman dari anaknya atau neneknya Safira yang menjadi TKW atau tengah bekerja di luar negeri. Safira bersama buyutnya tinggal di Dusun 02 RT 01 / RW 02 Desa Kanci Kulon Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Karsini mengungkapkan kesedihannya yang sangat dalam, dengan kondisi yang begitu berat dirinya sangat berharap adanya perhatian dan bantuan dari Pemerintah atau pihak yang peduli dengan kondisi Safira bocah malang tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya hanya mengandalkan kiriman dari Anaknya (Ela yang bekerja sebagai TKW di Negeri Orang). Bahkan dirinya mengakui jika beberapa waktu lalu pernah kedatangan tamu dan menjanjikan akan memberi uang Rp. 2000.000,- setiap bulannya, tapi sampai saat ini dirinya belum menerima uang tersebut. ”Ini anak yang terbuang karena kondisinya cacad, kedua orang tuanya mungkin merasa malu. Sehingga saya dan Neneknya yang merawat Safira sejak bayi hingga saat ini, kami terus menahan rasa sedih dengan nasib dan kondisi anak ini,” tuturnya dengan berlinang air mata.
Sementara itu, Kuwu Desa Kanci Kulon, Subandi mengungkapkan, Pemerintah Desa senantiasa akan membantu Safira meski dirasa belum maksimal, untuk itu pihaknya pun turut berharap adanya perhatian dari beberapa pihak terkait atas kondisi Safira bocah malang ini. ”Anak ini tidak berdosa terlahir dalam kondisi yang tidak sempurna, saya sebagai Kuwu tentunya berharap kepada Pemerintah ataupun Dinas terkait untuk peduli dengan kondisi Safira, karena bagaimanapun Anak ini adalah Anak Bangsa yang sangat membutuhkan perhatian dan perlindungan,” harapnya. (ries)