Indramayu, PN
Sungai Cipunegara yang jebol sejak semalam mengakibatkan ribuan rumah di Desa Tumaritis dan Wanakaya Kecamatan Haurguelis Kabupaten Indramayu terendam. Sungai yang membelah dua wilayah Kabupaten antara Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang Jawa Barat ini debit airnya meningkat drastis hingga jembatan yang menghubungkan dua kabupaten itu ikut terendam.
Karena ketinggian air terus bertambah hingga menyentuh atap rumah dan aliran banjir sangat deras, menerabas hingga berkilo-kilo meter, ribuan penduduk di dua dua desa itu sejak Minggu, 7 Februari 2021, sekitar jam 11 malam mengungsi ke rumah kerabat atau tempat aman lainnya.
Aparat gabungan, Polri, TNI dan BPBD, bergerak cepat. Mereka menyisir satu persatu rumah warga untuk memastikan tidak ada yang terjebak banjir bandang.
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang, mengerahkan ratusan personel untuk membantu proses evakuasi warga.
Hafidh mengatakan, posko bencana juga didirikan di lokasi aman untuk memudahkan pemantauan situasi banjir. “Saya masih ada di lokasi banjir. Personel polres dan TNI sudah menyebar membantu proses evakuasi,” kata Hafidh, Senin (08/02).
Dihubungi terpisah, Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminudin, menjelaskan, air dari sungai Cipunagara sudah merendam ribuan rumah warga.
“Ketinggian air ada yang mencapai satu setengah meter dan arusnya sangat deras,” kata dia. (saprorudin)