
Pelita News, Cirebon
SMKN1 Jamblang Kabupaten Cirebon kembali gelar Job Fair Mandiri sebagai bentuk dukungan sekolah dengan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon berkolaborasi guna menekan angka pengangguran melalui sistem rekrutmen tenaga kerja secara transparan dengan menyediakan informasi secara terbuka. Ketenegakerjaan
Merupakan salah satu persoalan
Yang rentan dan dan perlu ditangani secara inopatip sehingga tercipta program – program kerja yang baru khususnya bagai para pencari kerja. Kamis, 03 Oktober 2024.
Kepala bidang pasar kerja Disnakertrans Kabupaten Cirebon Sulaeman melakukan Pemukulan Gong sebagai tanda dibukanya pelaksanaan Job Fair didampingi Camat Jamblang, Carsono, Kapolsek Klangenan AKP Ngatija, Danramil, Kabid Disnakertrans dan Keluarga besar SMKN1 Jamblang.
Kepala SMAN1 Jamblang Crhistana, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang hadir turut mengikuti prosesi jalanya Job Fair, terlebih pada perusahaan pendukung kegiatan, baik yang dari Cirebon ataupun dari luar kabupaten Turut berpartisipasi ikut melaksanakan kegiatan tersebut. “Menurutnya, pelaksanaan “Job Fair” juga
bisa menjadi sarana efektip bagi pencari kerja bisa bertemu langsung dengan perusahaan dalam menentukan regulasi untuk memastikan integritasnya.
Dikatakan Crhistana, sebelum Job Fair berlangsung pihak sekolah secara aktip melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan yang telah menjalani kemitraan. Mudah-mudahan melalai job fair tersebut menjadi
solusi terbaik dalam mengurangi angka pengangguran
Khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon, “jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Kabid Disnakertrans Sulaeman
menyampaikan, pelaksanaan Job Fair SMKN1 Jamblang sebagai bentuk sinergitas sekolah dengan
Pemerintah kabupaten dalam
mengurangi angka pengangguran
diwilayah kabupaten Cirebon, terkhusus bagi para siswa lulusan SMKN bersangkuatan, melalui kegiatan tersebut, sulaiman berharap Program Keunggulan (PK) mampuh meningkatkan Kwalitas dan kinerja Sekolah, dan
dapat mempersiapkan kelulusannya mampu bersaing di bidang industri dan menjadi tenaga kerja yang unggul, “jelasnya. (Red-HR)














