Indramayu.PN
Petugas Puskesmas Losarang bersama Relawan Millenial SBH (Saka Bakti Husada) melaksanakan kegiatan pembagian masker gratis, di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, sebagaimana perintah Bupati Indramayu. Selasa (15/06)
Selain membagikan masker, kegiatan tersebut juga dilakukan sosialisasi dan kampanye pencegahan penyebaran Virus Covid-19 yaitu dengan anjuran menjaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, selalu menggunakan masker dan protokol menerima tamu atau keluarga yang pulang dari merantau atau luar kota, yaitu supaya melakukan cek kesehatan.
Kepala Puskesmas Losarang, dr Andri mengatakan, pemakaian masker sangat penting ditengah pandemi, sebagai upaya mencegah terjadinya penularan virus corona, apalagi saat sedang berada di lokasi yang banyak orang (berkerumunan) seperti di pasar, maupun di atas kendaraan umum.
“Kesadaran masing-masing individu sangat diperlukan guna mencegah penyebaran Virus Covid-19, yakni dengan membatasi interaksi secara langsung dengan orang lain atau physical distancing,” jelasnya
Pihaknya juga mendorong tim gugus tugas desa agar berperan aktif menjaga dan mendata warga dalam penanganan Covid 19 ini, yaitu dengan selalu melaporkan dan mendata setiap kepala keluarga di wilayah masing-masing agar terpantau aktivitas di rumah maupun di luar rumah, kemudian memantau setiap keluarga yang pulang dari luar kota.
“Kami Puskesmas Losarang mendorong tim gugus tugas desa agar melakukan sosialisasi atau war-war dan semua bergotong royong kepedulian untuk saling mengingatkan masyarakatnya tentang protokol kesehatan di era pandemi covid 19,” terangnya
Ia menambahkan, hal yang paling penting adalah kerjasama dan kesadaran setiap warga, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yaitu dengan menaati anjuran dan himbauan dari pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Losarang, Suratno Atmaja, mengungkapkan, sudah saatnya semua pihak dapat harus bahu membahu secara gotong royong melawan Covid-19 yang saat ini prevelensinya mengalami tren yang lumayan tinggi di Kabupaten Indramayu. Upaya giat yang dilakukan dengan Forkopimcam dan Puskesmas dengan pengetatan PPKM Mikro adalah bentuk ikhtiar guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang terjadi saat ini.
“Kami berharap, seluruh masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah dengan budaya 4M sebagaimana Intruksi Ibu Bupati Nina Agustina,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Indramayu Nina Agustina memerintahkan Satgas Penanganan Covid-19 hingga ke tingkat desa lebih meningkatkan PPKM Mikro atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Nina memandang, melonjaknya kasus pasien Covid-19 harus segera ditekan. PPKM Mikro, menjadi salah satu opsi terbaik untuk mengendalikan sebaran Virus Corona tersebut.
Bupati mengatakan, peningkatan angka penularan Covid-19 yang terjadi saat ini di Kabupaten Indramayu menjadi perhatian semua pihak untuk bersama – sama mewaspadai dan melakukan edukasi secara masif akan bahaya Covid-19 melalui implementasi program PPKM Mikro.
Selain itu, lanjut Bupati Nina, pola hidup masyarakat saat ini, sangat berpengaruh pada komitmen untuk melakukan pencegahan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, apalagi perilaku hidup bersih dan sehat dan anjuran memakai masker, hindari kerumunan dan selalu menggunakan handsanitizer kerap diabaikan adalah faktor utama lonjakan angka terkonfirmasi positif dalam sepekan meningkat.
Bupati Nina berharap, penegakan Prokes 4M dengan melibatkan seluruh unsur yang terkait melibatkan masyarakat penting untuk lebih ditingkatkan lagi sebagai upaya pencegahan.
“Kita harus sama – sama peduli, bergotongroyong untuk mengatasi pandemi sesuai yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat,” pungkas Bupati (duliman)