Bojonegoro,PN
Progres pembangunan saluran drainase di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, cukup membanggakan di hari ke-17 pelaksanaan TMMD Reguler 110 Kodim 0813 Bojonegoro. Kamis (18/7/2021).
Dijelaskan Dansatgas TMMD atau Dandim Bojonegoro, Letkol Infanteri Bambang Hariyanto, untuk pekerjaan drainase di Desa Ngrancang mencapai 74 persen, sedangkan di Jatimulyo 20 persen.
“Ada dua titik pembangunan saluran drainase U bitch, yaitu di Desa Ngrancang dan Jatimulyo. Drainase ini untuk sarana pengawetan jalan aspal TMMD di Desa Ngrancang sepanjang 1,5 kilometer lebar 3 meter (100 %), dan di jalan aspal di Jatimulyo sepanjang 3 kilometer lebar 3 meter,” bebernya.
Pihaknya optimis bahwa salah satu pekerjaan fisik program TMMD Reguler itu akan selesai sesuai target dan tepat waktu sebelum penutupan TMMD Reguler akhir bulan ini (31/3).
“Selain sarana penunjang pengawetan jalan aspal, saluran air juga untuk mengoptimalkan air pertanian dan juga mencegah banjir di pemukiman warga,” tandasnya.
Untuk diketahui, sasaran fisik TMMD Reguler lainnya yakni normalisasi sungai sepanjang 3 kilometer di Desa Ngrancang (61%), rehab gedung SDN IV Ngrancang (61 %), dan juga renovasi 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program Aladin (Atap, Lantai dan Dinding) dengan progres 61 persen, dengan perincian 10 unit rumah di Ngrancang dan 10 lagi di Jatimulyo. (Aan S)