Pelita News. Kabupaten Cirebon
Ditahun 2024 Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon lakukan berbagai kajian untuk tingkatkan pelayanan pelanggan di beberapa WTP, tak hanya itu ditahun 2024 Perumda Tirta Jati juga akan mengembangkan pelayanan diwilayah timur Kabupaten Cirebon, yang mana berbagai persiapan telah disiapkannya agar hal itu bisa terealisasi di 2024 ini, tidak hanya gebrakan dipelayanan air bersih saja, akan tetapi Perumda Tirta Jati juga akan mengembangkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang telah berjalan saat ini.
Menurut Dr.H.Suharyadi.SE.MH yang didampingi Direktur Umum Hendra Candra Saputra, S.H dan Direktur Teknik Muhammad Irsyad, S.H., M.Si Selasa (16/01) menjelaskan, bahwa terhitung pengujung diakhir tahun 2023 pelanggan Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon sekitar 42.000 an dengan berbagai klasifikasi pelanggan, akan tetapi dari klasifikasi tersebut pelanggan dengan presentasi tertinggi yakni pelanggan dengan kategori pelanggan rumah tangga, dan itu tersebar di delapan wilayah pelayanan yangdimiliki.
“per 31 Desember 2023 jumlah pelanggan Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon berjumlah 42.000 pelanggan dengan klasifikasi 97 persen pelanggan rumah tangga, sisanya terbagi ada yang sosial, instansi pemerintah dan lain-lain. Dan Pelanggan yang ada tersebar di delapan wilayah pelayanan, mulai wilayah timur, wilayah barat, wilayah tengah, dan wilayah selatan,”jelasnya.
Dengan terdapatnya delapan kantor cabang yang dimiliki Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Dr.H.Suharyadi.SE.MH mengaku belum melakukan penambahan cabang baru, namun Ia terus berfokus pada optimalnya pelayanan dan memaksimalkan kondisikan idol kapasatitas air yang ada, sehingga dari berbagai sumber air yang dimiliki Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon, bisa terus memberikan pelayanan yang maksimal terhadap seluruh pelanggannya, bahkan Dr.H.Suharyadi.SE.MH mengucapkan bahwa pihaknya juga melakukan kerjasama dengan beberapa Perumda Air Minum yang ada.
“belum mengembangkan atau menambahkan cabang baru, akan tetapi kita masih mengoptimalkan pelayanan dan memaksimalkan kondisikan idol kapasatitas air yang ada, dari total jumlah kapasitas air yang kita miliki berjumlah 687 liter perdetik, ini terdiri dari berbagai sumber, ada sumber mata air, sumber air permukaan, sumber air dalam dan beberapa kerja sama dengan PDAM tetangga, yaitu PDAM Kuningan, PDAM Kota Cirebon, dan PDAM Indramayu,”ucapnya.
Masih Dr.H.Suharyadi.SE.MH, dengan jumlah idol kapasitas air yang dimilikinya, Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon mempunyai target-target ditahun 2024 untuk pelanggan industry di wilayah timur Kabupaten Cirebon, yang mana target tersebut tentunya menjadi satu modal besar untuk pengembang selanjutnya.
“dari kapasitas yang kita miliki kita mempunyai beberapa target di tahun 2024. Pertama kita mengembangkan wilayah pelayanan untuk industri wilayah timur, dan untuk industri wilayah timur kita sudah berkerjasama dengan salah satu badan usaha yang akan melakukan pemasangan pipa jaringan perpipaan diawal tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan industri diwilayah timur,”ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, terdapat beberapa industri yang dinilainya cukup besar dan membutuhkan air bersih, sehingga dengan adanya Water Treatment Plant (WTP) Tawangsari dan Waled, Dr.H.Suharyadi.SE.MH pastikan akan dapat memenuhi kebutuhan air bersih diwilayah timur Kabupaten Cirebon.
“sesuai dengan kebutuhan dan permintaan industri ada dari pabrik cat, copan, Indofood, super blok mil, dan kami mencoba dengan kapasitas yang kami miliki masih ada idol diwilayah timur dari sistem pengelolaan WTP Tawangsari dan kemudian ada konek juga dari WTP Waled jika terjadi kekurangan kebutuhan air, untuk memenuhi kebutuhan industry, yang mana idustri ini sudah beberapa kali melayangkan permohonan kepada kita untuk dilakukannya sambung kepada kita,”paparnya.
Tak hanya itu Dr.H.Suharyadi.SE.MH juga menyebutkan beberapa pihak industri yang sudah menjadi pelangga air bersih Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon, dan hal itu menurutnya sudah menjadi tugas dan kewajiban sebagai operator pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air baik industri, masyarakat, maupun sosial.
“dan yang sudah menjadi pelanggan kita untuk diwilayah timur ada pabrik sepatu yaitu PT. tek wan, PT.humris, fasindo, asahindo dan beberpa industry yang ada disana, sesuai dengan tugas kami selaku operator pemerintah daerah memenuhi kebutuhan-kebutuhan untuk masyarakat maupun sosial,”sebutnya.
Selain pelayanan dan target pelanggan air bersih, Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon turut mengembangkan produknya yakni Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang dinamai Tirta Jati, AMDK ini sebelumnya hanya muncul dengan dua kemasan yakni kemasan cup dengan isi 200 ml dan botol dengan isi 600 ml, akan tetapi Perumda Tirta Jati juga terus menembus masa pasar dengan mengeluarkan produk AMDK dengan kemasan botol isi 220 ml dan Galon.
“AMDK, Alhamdullliah penjualannya juga sudah cukup pesat, kalau dirata-ratakan perbulan 7.000 dus perbulan, baik yang cup maupun botol 600 Ml, kemudian kita juga sedang memproses kemasan yang 220 Ml, kami juga sedang memesan galon kepada vendor untuk kita edarkan atau jual juga AMDK dalam bentuk Galon,”imbuhnya.(SUR)