Indramayu, PN
Melalui peringatan World Cleanup Day (WCD) 2021, Forkopimda Indramayu melakukan gerakan pilah dan pungut sampah. Gerakan WCD dipusatkan di Sungai Cimanuk Lama, Indramayu, Selasa (21/09).
Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina mengatakan melalui gerakan WCD pihaknya melakukan bersih-bersih sungai agar menjadi bersih dan tidak kumuh. Sungai Cimanuk lama kata dia, sebuah sungai yang syarat dengan sejarah terbentuknya Kabupaten Indramayu.
Hadir dalam kegiatan itu, Dandim 0616/Indramayu, Letkol Inf Teguh Wibowo, Kapolres Indramayu, AKBP Lukman M Syarif, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aep Surahman, Corporate Secretary General Manager Polytama Propindo, Dwinanto dan Kepala cabang BJB Asep Wahyu Ismail.
“Berkat dukungan Forkopimda kami bisa melaksanakan momen peringatan WCD. Melalui WCD kita mengajak masyarakat lebih peduli dengan kebersihan,” kata Bupati.
Dia berharap, masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di sungai termasuk Sungai Cimanuk. Hilangkan anggapan bahwa sungai sebagai tempat sampah yang besar sehingga buang sampah sembarangan.
“Sebentar lagi musim hujan, akhirnya banjir karena sampah yang tersumbat, faktor terpenting adalah menjaga kebersihan,” tegasnya.
Hal serupa dikatakan Kepala DLH, Aep Surahman. Menurutnya, momen peringatan World Cleanup Day merupakan gerakan pilah dan pungut sampah. Sampah sambungnya terbagi menjadi tiga jenis, yakni, sampah organik, non organik dan sampah logam (B3).
Dengan pembagian jenis sampah itu kata Aep, jika sudah dipilah akan memudahkan untuk pemanfaatan kembali, Aep menambahkan dalam kategori pungut sampah ia menyebut, sebagai salah satu bagian dari edukasi kepada masyarakat agar sampah tersebut tidak dibuang sembarangan.
“Kebetulan sungai Cimanuk ini merupakan sumber air baku (PDAM), sehingga kebersihannya harus kita jaga,” ujarnya.
Sementara itu, Corporate Secretary General Manager Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan mengatakan, pihaknya mendukung terhadap program yang dilaksanakan oleh Pemda Indramayu termasuk berperan aktif dalam World Cleanup Day. Harapannya kata dia supaya masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan.
“Kita juga berusaha untuk menjaga dan menata kembali sungai Cimanuk lama ini yang Insya Allah kedepannya akan jadi objek wisata,” tambahnya. (saprorudin)