Cirebon, (PN).-
Pihak RSID Waled, menjelaskan perihal adanya seorang pasien yang terindikasi terpapar virus Corona, yang disampaikan melalui dr. Budi S. Soenjaya, Direktur Rumah Sakit Waled Cirebon menjelaskan bahwa pihak rumah sakit masih menunggu hasil laboratorium dan hasi ronsen pasien tersebut.
“Pemeriksaan ini belum selesai, kita masih menunggu hasil laboratorium dan hasil ronsen yah. Karena untuk mendiagnosa sesuatu penyakit tidak bisa bilans sepertinya, tapi kita harus menunggu hasil lab dan ronsen,” unggkapnya.
Menurut dr. Budi, virus korona tersebut kan dari paru-paru, dengan gejalanya batuk, demam, sesak dan tandanya tidak seagreaif yang diteorikan.
“Ini untuk pencegahan, jangan sampai kalau di bolehkan pulang tau-taunya ada gejalnya. Kita sudah folowup dan kondisi pasien saat ini cukup tenang dan tidak terlalu parah,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Khawatir Virus Korona, Pasien di RS Waled Cirebon Dirawat Diruang Isolasi
Cirebon,-Seorang warga Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon harus dirawat di ruang khusus isolaso Rumah Sakit Umum Waled, Senin (27/1/2020).
Karena khawatir maraknnya virus korona disejumlah negara dan yang bersangkutan baru pulang dari Taiwan, akhirnya pihak rumah sakit mengisolasu Pasien SY di ruang isolasi Rumah Sakit Waled, Kabupaten Cirebon.
Mimi Resmiatin, istri pasien mengatakan saat itu, sang Suami berangkat ke Taiwan pada tanggal 9 Januari dan baru pulang dari Taiwan pada tanggal 15 Januari 2020 usai mengunjungi salah satu pabrik di Taiwan.
“Saat pulang ke Indonesia, keadaanya demam dan batuk-batuk. Saat diperiksa di Klinik Desa belum bilang kalau baru pulang dari Taiwan,” ujarnya di RS Waled, Senin (27/1/2020).
Usai di periksa di Klinik Desa, lanjut Mimi, kondisi suami semakin parah, dan langsung di rujuk ke Rumah Sakit Umum Waled, Kabupaten Cirebon.
“Sebelum berangkat ke Taiwan memang bapak sudah batuk, tetapi saat pulang batuknya tambah parah dan demam, namun tidak dirasa dan tetap kerja,” katanya.
“Makin hari keadaanya makin parah, demamnya sampai 39 derajat. Ditambah dengan batuk, pilek, serta sesak nafas,” imbuhnya.(DHA)