Kabupaten Cirebon, PN
Pemerintah Kabupaten Cirebon akan terus berupaya untuk mendapatkan hasil pertanian yang berkualitas dan benar-benar aman bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si saat ditemuai Journalist Harian Pelita News, selasa ( 31/8/21 )
Kemarin kami sudah melakukan sosialisasi terkait Pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) tingkat Kabupaten Cirebon, menurutnya luas lahan pertanian di Kabupaten Cirebon mencapai 97 ribu lebih dan bahkan untuk lahan pertanian sawah mencapai 54.203 ribu lebih ” artinya lahan pertanian untuk sawah sangatlah luas di Kabupaten Cirebon ” ucapnya.
Kegiatan sosialisasi yang kami laksanakan kemarin bertujuan agar para pengusaha pertanian khususnya beras bisa memahami dari peraturan Menteri Pertanian No. 53 tahun 2018 dan Permentan no 15 tahun 2021, tegasnya.
Saya sebagai Wakil Bupati Cirebon berharap mereka yang mengikuti sosialisasi ini bisa menjalankan usahanya dengan mengutamakan keamanan, mutu aman dan segar sehingga produk yang dihasilkan selalu terjaga mutu kualitasnya, pinta Hj. Wahyu Tjiptaningsih.
Di masa Pandemi Covid-19 banyak sektor yang ikut terdampak, akan tetapi Alhamdulillah untuk sektor pertanian masih berjalan dengan normal ” untuk sektor pertanian alhamdulillah tidak terlalu terdampak pandemi ” tandasnya.
Namun demikian terang Ayu sapaan akrabnya meskipun pertanian tidak terlalu terdampak pandemi, akan tetapi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon naik cukup signifikan oleh karena itu untuk mengatasi pengangguran, kami pemerintah Kabupaten Cirebon akan memberikan support kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) sehingga kami harapkan KWT bisa tumbuh dan berkembang di Kabupaten Cirebon dengan dukungan baik dari pemerintah pusat maupun daerah, pungkas Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih. ( Nurzaman )