Kabupaten Cirebon,PN
Pemerintahan Desa Sende Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon kamis (26/03), dalam rangka memerangi dan melakukan pencegahan terhadap virus Corona (Covid 19) diwilayah desanya, akan melakukan penyemprotan cairan Disinfektan disetiap sudut dan titik berkumpulnya warga dan tempat ibadah. Sebelum dilakukannya penyemprotan, pemerintah Desa Sende bersama lembaga desa dan Babhinkamtibmas serta Babinsa Desa Sende bersama-sama melakukan Woro-woro kepada seluruh lapisan warganya dengan memberitahukan akan dilakukannya penyemprotan cairan Disinfektan pada Jumat (27/03). Hal tersebut diungkapkan Asep Widodo Kuwu Desa Sende saat ditemui Harian Pelita News disela-sela kegiatan tersebut.
“pemerintahan Desa Sende laksanakan woro-woro dalam rangka memberitahukan kepada seluruh warga Desa Sende terkait akan dilakukannya penyemprotan Disinfektan dihari Jumat (27/03) untuk pencegahan virus Corona yang diikuti Kuwu dan perangkat Dese Sende, MUI, BPD, LPMD, UPT Puskesmas Tegalgubug, UPT Pertanian Arjawinangun, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, penyemprotan diutamakan seperti di tempat ibadah, posyandu, poskamling, bahkan warung warga,”ungkapnya.
Selain penyemprotan cairan Disinfektan, jauh hari Asep Widodo juga telah menghentikan untuk sementara adanya aktivitas pasar malam diwilayah desanya, hal tersebut mengingat himbauan dari pemerintah agar tidak adanya aktivitas maupun kerumunan warga disaat ini, selain itu juga hal tersebut dilakukannya demi memutuskan penyebaran Covid 19.
“pasar malam di tutup, yang biasa dilaksanakan setiap malam sabtu. Hal ini dimulai sejak diberlakukannya surat edaran dari Bupati Cirebon,”paparnya.
Penyemprotan cairan Disinfektan yang akan dilakukan pada Jumat besok, juga diikuti oleh seluruh perwakilan elemen yang ikut saat Woro-woro, dan Asep Widodo juga menegaskan bahwa sejak diberlakukannya surat edaran tersebut, pelayanan masyarakat di Desa Sende tetap berjalan normal.
“penyemprotan akan dilakukan besok,
dan lembaga yang ikut hari ini juga turut membantu pelaksanaan penyemprotan, dan tentang pelayanan desa tetap berjalan seperti biasa,”tegasnya.
Kemudian Asep Widodo juga mengimbau baik melalui baliho yang terpampang maupun melalui seluruh lembaga desa, agar setiap warganya yang datang dari perantauan baik luar kota maupun luar negeri agar melaporkan diri ke pihak Pemerintah Desa untuk dilakukan pengecekan kesehatannya, dan pemerintah desa juga terus berjaga 24 jam di kantor desa apa bila terdapat warga yang membutuhkan pelayanan desa.
“ada himbau untuk masyarakat Desa Sende, agar tidak berkerumun, dan untuk warga desa sende yang pulang merantau wajib lapor, dan diharapkan kepala blok juga mendatangi dan segera melaporkan kepada pemerintah desa,”katanya.
Sementara itu Asep Widodo juga menyatakan untuk tempat ibadah diwilayah desanya, masih tetap berjalan seperti biasanya, akan tetapi pihak tetap mengingatkan agar masyarakat tetap mengindahkan langkah pemerintah untuk memutus mata rantai virus tersebut dengan menjaga kebersihan diri.
“tempat ibadah seperti Masjid dan tajug masih ada aktivitas seperti biasa, tapi kami terus ingatkan agar jaga kebersihan diri dan ikuti imbauan pemerintah,”tutupnya.(Sur)