Pelita News | Cirebon Timur – Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan kenyamanan ditengah kondisi bangunan yang sudah tidak layak, Pemerintah Desa (Pemdes) Susukantonggoh, Kecamatan Susukanlebak telah melakukan rehabilitasi kantor desa sejak tahun anggaran 2024 lalu.
Namun, sehubungan anggaran Dana Desa yang terbatas, kegiatan rehabilitasi kantor desa hanya dapat dilakukan secara bertahap. Di tahun anggaran 2025 ini, Pemdes Susukantonggoh pun kembali melanjutkan kegiatan rehabilitasi kantor desa yang masih bersumber dari Dana Desa tahap 2 senilai Rp 105 juta rupiah.
Kuwu Susukantonggoh Faizal Nur melalui Kasi Kesejahteraan, Adung mengatakan, rehabilitasi lanjutan difokuskan pada sejumlah bagian vital yang berada di dalam kantor desa. Seperti perbaikan plafon, penataan ruang kepala desa, serta penataan atau penyekatan ruang pelayanan yang menjadi titik sentral interaksi antara masyarakat dan perangkat desa.
“Dengan direalisasikannya rehabilitasi ini tentunya kantor desa akan menjadi lebih representatif dan pelayanan kepada masyarakat pun bisa lebih maksimal,“ ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Ia pun menambahkan, rehabilitasi lanjutan ini merupakan bagian dari komitmen Pemdes dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pelayanan publik, khususnya bagi warga yang datang untuk mengurus administrasi kependudukan, pengajuan surat-surat, dan kebutuhan pelayanan lainnya.
“Kami pastikan penggunaan dana desa terus difokuskan untuk pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat, tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga dari sisi kualitas layanan. Untuk itu, kami berupaya agar kantor desa ini bisa menjadi pusat pelayanan yang ramah, nyaman, dan mudah diakses semua warga,” jelas Adung. @Ries