Bojonegoro,PN
Sebanyak 18 perwakilan perangkat desa di wilayah Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengikuti pelatihan aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) yang digelar di Pendopo Kecamatan Tambakrejo. Rabu (10/3/2021).
Pelatihan SID itu merupakan bagian dari kegiatan non fisik TMMD Reguler ke- 110 Kodim 0813 Bojonegoro, dimana sasaran utamanya adalah Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo.
Camat Tambakrejo, Hari Kristianto mengemukakan, pelatihan SID diharapkan bisa meningkatkan pelayanan informasi di website masing-masing desa.
“SID merupakan hal yang harus dilakukan oleh pemerintah desa, karena desa merupakan badan publik yang punya fungsi memberi pelayanan sehingga mindsetnya harus pelayanan totalitas demi kepuasan masyarakat,” katanya saat memberi sambutan.
Hari Kristianto juga menjelaskan, salah satu pelayanan desa adalah memberikan informasi, karena dengan perkembangan teknologi informatika maka masyarakat mudah mengakses informasi dari berbagai sumber.
“18 desa di Tambakrejo perlu lebih mengedepankan transparansi dan pelayanan sesuai regulasi, maka semua akan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Bojonegoro, Nanang Dwi Cahyono menambahkan, pelatihan tersebut sebagai salah satu upaya untuk memajukan masyarakat desa melalui pengelolaan website desa.
“Banyak potensi desa yang bisa dipublikasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Termasuk kegiatan-kegiatan desa untuk membangun citra positif desa,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan SSK Satgas TMMD, Lettu Ckm Suroto menegaskan, pihaknya fokus terhadap target pembangunan fisik/infrastruktur di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, agar sesuai jadwal sebelum penutupan TMMD Reguler akhir Maret 2021 nanti (31/3), begitu juga pembangunan non fisik (penyuluhan, sosialisasi, dan juga pelatihan).
Perlu diketahui, selain pelatihan SID, di kegiatan non fisik TMMD Reguler sebelumnya juga telah dilaksanakan sosialisasi program e-KTP, dan juga sosialisasi program pelayanan dan perlindungan sosial bagi para Lansia. (As)