Indramayu, PN
Mendukung pemerintah dalam mempercepat pemulihan pandemi, Kilang Pertamina Balongan melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi 1.000 orang pekerja. Vaksinasi bekerjasama dengan Polres dan Dinas Kesehatan Indramayu ini dilaksanakan di Gedung Patra Ayu dan GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu, Senin (7/6).
Seluruh peserta vaksinasi merupakan pekerja Pertamina Refinery Unit VI Balongan serta mengakomodir 114 tenaga pendidik dari SMPN 2, SMPN 4, TK Cendikia. Pada vaksinasi itu, Pjs General Manager Pertamina RU VI Balongan, Nur Qadim menjadi yang pertama menerima suntikan vaksin Sinovac yang kemudian diikuti oleh Tim Manajemen dan pekerja Pertamina RU VI.
Nur Qadim menyampaikan Pertamina merupakan perusahaan energi yang senantiasa mendukung ketersediaan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena itu, Pertamina RU VI Balongan senantiasa terus berkomitmen untuk menjaga kehandalan operasional.
Kehandalan operasional kilang RU VI kata dia, tidak terlepas dari SDM yang ada, salah satunya adalah aspek Kesehatan. Untuk itu Pertamina serius dalam melindungi para pekerjanya yang diantaranya adalah melindungi dari virus Covid-19 yang saat ini tengah merebak.
“Di lingkungan RU VI sendiri, Covid-19 juga telah menyerang para pekerja beserta keluarga hingga mitra kerja, tentu ini masih terus menjadi perhatian perusahaan agar Covid-19 bisa segera hilangkan,” kata Nur Qadim dalam rilisnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Indramayu yang telah memberikan kesempatan memberikan vaksinasi kepada pekerja RU VI. “Semoga kita terus dapat bersinergi dalam memerangi wabah yang ada hingga tuntas di Indramayu,” harap GM.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr. Deden Bonni Koswara mengatakan angka positif Covid-19 di Indramayu telah mencapai angka 8.557, dengan jumlah kematian mencapai 198 orang.
“Dibutuhkan kerja keras dari kita semua, dan ini adalah yang paling efektif sampai sekarang yaitu kita melaksanakan 5M + 1V ,” katanya.
Menurutnya, vaksinasi harus berjalan kepada seluruh lapisan masyarakat yang dibagi dalam 4 tahap, yang dimulai dari vaksinasi untuk tenaga Kesehatan, pelayanan publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum.
“Kita harus waspada karena saat ini cluster keluarga adalah salah satu penyebab penularan Covid-19, dan satu lagi adalah cluster kantor,” ungkap Deden.
Dr. Deden berharap melalui vaksinasi kepada pelayanan public ini bisa semakin menekan penyebaran virus Covid-19 di Indramayu. Ia juga mengingatkan agar setelah dilakukan vaksinasi tetap harus menerapkan protokol Kesehatan.
Vaksinasi Covid-19 di Pertamina RU VI Balongan sendiri mendapat antusias dari seluruh pekerja sehingga mulai dari proses pendaftaran, screening Kesehatan, hingga penyuntikan vaksin semua berjalan lancar. (saprorudin)