Indramayu, PN
Nelayan tradisional Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu curhat ke Bupati Nina Agustina. Mereka mengeluhkan kerusakan infrastruktur laut dan sungai seperti pemecah gelombang atau breakwater serta dangkalnya muara Kali Sewo sehingga akses keluar masuk nelayan usai melaut kesulitan. Imbasnya tidak sedikit perahu nelayan yang rusak.
Keluh kesah itu disampaikan ketika Bupati Nina melakukan kunjungan kerja di desa nelayan di ujung Indramayu yang berbatasan dengan Patimban Kecamatan Pusakanegara Kabupaten Subang, Sabtu (28/08).
Kuwu (Kepala Desa) Ujunggebang, Dedi Gunawan, mengatakan Infrastruktur laut dan sungai yang selama ini mampu mendukung kehidupan ekonomi nelayan kini rusak. Alur Kali Sewo dari hulu hingga muara telah dangkal. Bangunan pemecah gelombang telah rusak dihantam abrasi hebat.
Daratan yang dulunya menjadi sumber pencaharian masyarakat setempat juga telah hilang tergerus abrasi.
“Akibat kerusakan itu tangkapan ikan nelayan berkurang, lahan tambak juga hilang akibat abrasi. Nelayan kami hidup dalam kesulitan,” kata dia usai kunjungan kerja Bupati.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nina meski di hari libur masih menyempatkan diri berkinjung ke muara Kali Sewo. Kunjungan itu kata dia menandakan bentuk kepudulian orang nomor satu di Kota Mangga terhadap nelayan Ujunggebang.
Dijelaskan, kerusakan infrastruktur terparah yakni ambrolnya breakwater sepanjang 500 meter. Benteng penahan abrasi itu kini porak poranda. Susunan batu ambrol sehingga gelombang menerabas daratan, abrasi pun terjadi.
“Nelayan Ujunggebang itu sebagian tradisional, ketika ada kerusakan mereka bingung memperbaikinya. Sebab butuh biaya tidak sedikit,” tandas Dedi.
Menanggapi keluhan nelayan dan masyarakat Ujunggebang, Nina Agustina berjanji akan meneruskannya kepada otoritas Pelabuhan Patimban dan PLTU Indramayu dengan harapan ada jalan keluar yang baik untuk masyarakat dan nelayan di Desa Ujunggebang .
“Nanti akan saya sampaikan. Sekarang saya sudah melihat langsung kondisinya. Nelayan kita mengeluh dan ternyata memang harus dilakukan langkah-langkah tepat agar semuanya berhasil dengan baik,” tegas Nina dihadapan Kuwu dan warga.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan kepada warga setempat. (saprorudin)