Kabupaten Cirebon,PN
Pembukaan Kegatan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Harapan yang beralamat di Bumi Asri Pamijahan (BAP) Desa Pamijahan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon minggu (23/08). PKW tersebut diikuti oleh 20 peserta dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Cirebon, dengan jenis keterampilan wirausaha kedai kopi yang berkerjasama antara PKBM Tunas Harapan dengan Kemendikbud RI, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, serta Bank BRI.
Menurut Kelapa Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs.H.Asdullah.SA,MM yang diwakili Maskari,S.Pd selaku Peniliki Dikmas Kecamatan Plumbon menjelaskan, PKW merupakan program yang digulirkan oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI tahun 2020.
Masih Maskari, PKW adalah layanan pendidikan yang bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar memiliki sikap dan jiwa kewirausahaan dikemudian hari, dengan berjalanya pendidikan ini dapat menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang mandiri dan profesional, selain itu juga Dia menyebutkan pelaksanaan pembelajaran program PKW dilaksanakan dalam waktu 200 jam pembelajaran, sekitar tiga bulan.
Kontribusi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dalam pelaksanaan kegiatan PKW, Maskari mengatakan, yakni pembinaan terhadap lembaga PKBM yang merupakan penanggungjawab kegiatan tersebut, agar pelaksanaan PKW tersebut bisa dilaksanakan sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) yang dikeluarkan oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud.
Dia juga menyebutkan unsur yang dilibatkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, diantaranya Bidang PNF dan Korwil Pendidikan yang memiliki peran serta mengarahkan dan membina agar PKBM yang melaksanakan PKW tersebut bisa sesuai dengan aturan yang ada.
Drs.H.Asdullah.SA.MM melalui Maskari, harapan dengan adanya kegiatan PKW di PKBM Tunas Harapan, sama halnya dengan harapan yang ada pada program PKW, disamping mereka memiliki bekal kemampuan dan ketrampilan serta sikap kewirausahawan juga dapat memnciptakan wirausahawan yang profesional dan mandiri dengan fasilitas yang dibantu oleh pemerintah.
Sementara itu Lis Ummami,S.Pd.MM Kepala PKBM Tunas Harapan disela-sela kegiatan mengatakan, dengan adanya kesempatan dan perjuangan yang telah dilakukannya untuk mengajukan PKW di Kemendikbud dengan persaingan ditingkat nasional, hal tersebut menurutnya merupakan hal yang sangat luar biasa ketikan PKBM Tunas Harapan mendapatkan program PKW.
“Alhamdulillah tahun 2020, saya mendapatkan kesempatan dengan perjuangan yang cukup rumit, untuk mengajukan PKB dengan Kemendimbud hingga berkopetensi dengan PKBM seluruh indonesia di Kabupaten Cirebon ada dua PKBM yang mendapatkan PKW,”katanya.
Lis Ummami,S.Pd.MM sangat terinspirasi dan peduli dengan remaja dan dewasa yang belum mendapatkan kesempatan bekerja, sehingga adanya program PKW di Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Dia terus berjuang demi mendapatkan program tersebut dengan didasari kepedulian.
“dengan adanya PKW dirinya sangat peduli dengan para remaja yang berada di usia 15 tahun hingga 30 tahun yang belum mendapatkan kesempatan untuk bekerja maupun sekolah, jadi saya terinspirasi dengan itu maka PKW yang saya pilih untuk kegiatan ini,”ucapnya.
Lis Ummami,S.Pd.MM juga menyebutkan sebanyak 20 peserta yang terbagi dalam empat kelompok dari beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Cirebon ikut dalam pendidikan tersebut, dan kedepan para peserta yang ikut dalam pelatihan atau pendidikan tersebut akan diberikan pembekalan, pembinaa, pendampingan serta modal usaha.
“20 persta, dari Kecamatan Depok, Pluombon, Arjawinangun. lima peserta diatur akan menjadi satu kelompok, yang mana satu kelompok tersebut akan diberikan pendampingan usaha,sebutnya.
Terpisah Mohamad Fery Afrudin,S.STP Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya penyelanggraan kegiatan PKW di PKBM Tunas Harapan untuk mencetak wirausaha-wirausaha baru terutama dari generasi milenial dengan kegiatan pelatiahn kedai kopi di program PKW tersebut.
Dengan adanya hal itu, masih Mohamad Fery Afrudin,S.STP diharapkan bisa mewujudkan kemandirian bagi para wirausaha baru dengan melihat prospek kedepan dari pelatihan wirausaha kedai kopi yang diselenggarakan pada program PKW di PKBM Tunas Harapan.
Tak lupa juga Dia sampaikan, pihaknya juga akan menyiapkan pelatihan pada peserta didik tersebut melalui kegiatan yang dimiliki oleh Dinas Koperasi dan UMKM, akan tetapi Mohamad Fery Afrudin,S.STP ucapkan peserta didik tersebut harus terdata dan masuk dalam data base sehingga bisa diikut sertakan dalam kegiatan yang ada.(sur)