Kab. Cirebon, PN
Lagi, dengan identitas Perempuan (67) asal warga Desa Pasawahan Kecamatan Susukanlebak dinyatakan Positif Covid-19 dan meninggal dunia saat tengah dalam perawatan medis di RS Putra Bahagia Kota Cirebon. Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelumnya almarhumah dirawat selama 9 hari dengan memiliki riwayat sakit paru-paru, selanjutnya almarhumah pun dinyatakan Terkonfirmasi Positif Covid-19 saat tengah dilakukan perawatan medis di RS Putra Bahagia. Dihari ke 9, Almarhumah meninggal dunia, jenazah almarhumah pun langsung dibawa pulang sendiri oleh pihak keluarga tanpa dihantar oleh pihak RS Putra Bahagia, dimana kondisi jenazah almarhumah pasien Covid-19 tersebut pasalnya belum dilakukan pemulasaran. Alhasil, ketika jenazah almarhumah tiba di rumah duka menjadikan pro kontra dan sempat terjadinya ketegangan antara pihak keluarga dengan Pemdes dan Tim Evakuasi Dan Pemakaman Jenazah Terdampak Covid-19 Kecamatan Susukanlebak. Setelah dilakukan musyawarah, Jenazah almarhumah pun akhirnya dikirim ke RSUD Waled selaku Rumah Sakit Rujukan guna dilakukan pemulasaran jenazah secara protokol kesehatan.
Kuwu Desa Pasawahan, Sukarya membenarkan adanya kejadian warga masyarakat yang meninggal dunia dan dinyatakan Terkonfirmasi Positif Covid-19 namun langsung dibawa pulang sendiri oleh pihak keluarga tanpa terlebih dahulu dilakukan pemulasaran secara protokol kesehatan. Selanjutnya, berdasar hasil musyawarah antara Keluarga almarhumah dengan Pemdes dan Tim Evakuasi Dan Pemakaman Jenazah Terdampak Covid-19 Kecamatan Susukanlebak akhirnya jenazah pun dihantar ke RSUD Waled guna dilakukan pemulasaran secara protokol kesehatan. ”Pada prinsipnya, kami pemerintah desa akan senantiasa untuk selalu mengikuti aturan dan ketentuan yang sudah ada, apalagi di Kecamatan Susukanlebak ada Tim Evakuasi Dan Pemakaman Jenazah Covi-19,” terangnya.
Diwaktu yang sama, Ketua Tim Evakuasi Dan Pemakaman Jenazah Covid-19 Kecamatan Susukanlebak yang juga merupakan Sekretaris Kecamatan Susukanlebak, Waryono turut mengungkapkan, almarhumah sendiri dilakukan perawatan medis selama 9 hari di RS Putra Bahagia Kota Cirebon dengan riwayat sakit paru-paru. Namun setelah dilakukan pemeriksaan test swab, hasilnya pun diketahui jika almarhumah dinyatakan Terkonfirmasi Positif Covid-19. Selanjutnya, almarhumah meninggal dunia saat masih dilakukan perawatan di RS Putra Bahagia, dimana jenazah almarhumah pun langsung dibawa pulang sendiri oleh pihak keluarga dalam kondisi belum dilakukan pemulasaran. ”Kami Tim Evakuasi Dan Pemakaman Jenazah Terdampak Covid-19 berkewajiban memberikan pemahaman dan edukasi kepada keluarga almarhumah. Alhamdulillah, setelah selesai dilakukan pemulasaran secara protokol kesehatan di RSUD Waled, sore ini juga almarhumah langsung dapat dilakukan prosesi pemakaman secara syariat Islam dan secara protokol kesehatan,” ungkapnya. (ries)