Pelita News | Kota Cirebon. – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon kembali mengguncang publik dengan temuan terbaru dalam penyidikan mega proyek pembangunan gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon yang bernilai fantastis, mencapai Rp 86 miliar. Rabu (6/11/2024), Kejari melakukan uji fisik intensif pada gedung yang berlokasi di Balaikota Cirebon ini, menambah deretan temuan mencengangkan yang berpotensi mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi.
Uji fisik kali ini berfokus pada struktur vital gedung, mulai dari tiang penyanggah hingga lantai basement. Kejari bersama tim ahli, termasuk saksi-saksi penting, memeriksa apakah pembangunan gedung Setda sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kehadiran sejumlah pejabat tinggi, seperti Asisten Administrasi Umum Arif Kurniawan dan mantan Kepala DPUTR Irawan Wahyono, turut memeriahkan jalannya uji fisik yang menjadi sorotan publik.
Kerugian Negara Terbongkar!
Kasi Pidana Khusus Kejari Cirebon, Fahmi, mengungkapkan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya mendalam untuk mengungkapkan fakta-fakta yang lebih jelas. Ia menekankan pentingnya kesesuaian antara konstruksi yang dikerjakan dengan anggaran yang telah disepakati, guna mengetahui potensi kerugian negara.
Lebih mengejutkan lagi, temuan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat adanya kerugian negara hingga Rp 11,7 miliar. Tak hanya itu, proyek yang dilaksanakan oleh PT Rivomas Pentasurya ini juga terjerat denda sebesar Rp 1,5 miliar akibat keterlambatan penyelesaian.
“Kami akan terus menggali lebih dalam untuk memastikan apakah proyek ini memang menguntungkan negara, atau justru menjadi sarana penyimpangan anggaran,” tegas Slamet Heryadi, Kasi Intel Kejari Cirebon.
Proyek Ambisius yang Kini Jadi Polemik
Proyek gedung Setda Kota Cirebon yang mulai dibangun pada 2017 ini awalnya dijadikan simbol kebanggaan kota. Namun, setelah berjalan lebih dari dua tahun, proyek yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 86 miliar ini kini jadi buah bibir lantaran adanya sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaannya.
Kejari Cirebon kini tengah mendalami lebih lanjut dan memeriksa setiap detail dalam proyek tersebut untuk mengungkapkan penyimpangan yang merugikan negara.
Akan ada kejutan lebih lanjut? Saksikan perkembangan terbaru dari penyidikan ini yang semakin mengarah pada kemungkinan besar terungkapnya kasus besar di balik proyek megah yang sempat dianggap sebagai kebanggaan Cirebon ini.@Bams