Kab. Cirebon, PN
Usai menggelar giat Vaksinasi Dosis pertama di SMK Muhammadiyah Lemahabang pada Rabu (13/10) dan Kamis (14/10) sebulan yang lalu, pasalnya Tim Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Kodim 0620/Kab. Cirebon kembali melaksanakan giat Vaksinasi Dosis kedua untuk para pelajar, guru dan staf TU SMK Muhammadiyah Lemahabang, Kamis (11/11). Berdasarkan hasil pantauan PN di aula SMK Muhammadiyah Lemahabang, pencapaian yang diperoleh dari giat Vaksinasi Dosis kedua ini mendapatkan sebanyak 1.500 peserta, tentunya hal ini menjadi pencapaian terget yang maksimal di lingkungan SMK Muhammadiyah Lemahabang.
Komandan Kodim (Dandim) 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf. Sugir, SIP, M.Tr. (Han) mengatakan, terkait giat vaksinasi dari Kodim 0620/Kabupaten Cirebon merupakan program dari komando atas dalam membantu Pemerintah Daerah khususnya, disini pihaknya turut berperan aktif dengan terjun langsung ke lapangan. Menurutnya, saat ini pihaknya terus menurunkan tim Nakes ke titik titik sasaran, sehingga masyarakat tidak harus datang ke Mako Kodim namun pihaknya yang akan menjemput masyarakat dimana berapa kebutuhannya dan langsung siap menuju titik sasaran. “Sampai dengan saat ini untuk Dosis satu dan dua sudah mencapai 100 ribuan dan memang lebih banyak di Dosis satu,“ terangnya.
Lanjut disampaikan Sugir, pihaknya juga tak lupa meminta rekan media untuk dapat turut membantu memberikan informasi kepada Kodim 0620/Kabupaten Cirebon apabila menemukan titik titik sasaran yang belum tercover giat Vaksinasi, dimana nanti terdapat unit dengan jumlah kecil pun bisa mendatangi ke titik sasaran secara maratahon. Ada pun pencapaian target dari Kodim sendiri tak terhingga, intinya Kodim 0620/Kabupaten Cirebon berkolaborasi bersama Pemda Kabupaten Cirebon dan Polresta Cirebon harus mampu mengejar target capaian minimal 70 persen dari jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Cirebon. “70 persen warga Kabupaten Cirebon harus dapat tercover Vaksinasi agar kita tidak berada di level tiga terus, kita harus maju dan lebih baik agar masuk di level dua,“ tuturnya.
Sugir pun menegaskan, dirinya sangat optimis jika Kabupaten Cirebon kedepan tidak berada di level tiga terus, untuk itu dalam giat Vaksinasi di Kabupaten Cirebon harus maju dan lebih baik lagi agar dapat masuk di level kedua. Sehingga, nantinya untuk tatanan masyarakat lebih mudah dengan perubahan level dan nantinyanjuga ada kebijakan – kebijakan yang lebih bagus dibandingkan saat ini masih berada di level tiga. Dijelaskan nya, saat ini data record yang ada di Dinkes Kabupaten Cirebon sudah masuk di angka 47 persen, sedangkan syarat menuju ke level dua minimal untuk Vaksin umum harus lebih dari 50 persen dan vaksin lansia harus lebih dari 40 persen. “Untuk lansianya sendiri kita masih 29 persen. Ini yang harus kita dongkrak agar segera beralih level. Insya Allah Kita optimis mudah – mudahan hingga di akhir tahun ini tidak hanya 50 persen, bahkan target 70 persen bisa kita kejar,“ tegasnya. (ries)