Pelita News Kabupaten Cirebon
Kirab Merah putih dan Budaya yang akan gelar pada hari senin 6 Maret 2023, yang diikuti delapan kota dan Kabupaten yang diantaranya Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, hal itu disebutkan H.Agus Mashum selaku panitia acara yang sekaligus pemilik Majelis Sholawat Cirebon Timur Bersholawat (MCTB)serta owner PT Azimuth Inter Modern.
Diucapkannya Bupati dan Wakil Bupati Di 8 Kabupaten dan Kota yang akan hadir di Kirab Merah Putih dan Budaya juga di hadiri Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang akan hadir diacara Kirab Merah Putih dan Budaya yang merupakan persembahan anak negeri kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) “Bersatu untuk negeri” dalam bingkai pancasila dan kebhinekaan tunggal ika.
Adapun Kirab Merah Putih dan Budaya akan dimulai dari Balai Kota Cirebon dan finish di stadion Bima Kota Cirebon.
Di puncak acara Kirab Merah Putih dan Budaya akan diisi tausiah oleh Maulana Al-Habib Muhammad Lutfhi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.
Dia mengajak kepada seluruh warga NU yang berada di 8 Kabupaten dan Kota bisa hadir, termasuk para Habib, Kyai, Alim Ulama, Sesepuh, Tokoh Agama, Santri untuk memeriahkan acara Kirab Merah Putih dan Budaya nanti.
Dia juga yang mengaku sebagai warga NU yang merupakan kaum sarungan akan takdim kepada Habib, Para Kyai, Alim Ulama, Tokoh Agama untuk bisa bermanfaat antar sesama manusia dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan untuk Negeri yakni negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)
“apa yang bisa Kita berikan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yakni menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia yang dibingkai oleh pancasila dan bhineka tunggal ika”ungkapnya.
Dia mengharapkan kegiatan Kirab Merah Putih dan Budaya bisa menjadi tonggak sejarah dalam mempersatukan bangsa dan negara Indonesia yang dicintainya di bumi pertiwi yakni Indonesia.
Semoga Kirab Merah Putih dan Budaya akan membawa efek positif dan bisa menjadi magnetnya dunia dalam menjaga negara kesatuan republik Indonesia yang dibingkai oleh Pancasila dan Kebhinekaan tunggal ika.
Ditambahkan pula Gus Ahong sebagai rasa cinta kepada negara kesatuan republik Indonesia, sudah berkewajiban meneruskan perjuangan sesepuh kami terdahulu dalam menjaga negara kesatuan republik Indonesia yang dibingkai oleh Pancasila dan Kebhinekaan tunggal ika.
Sebagai warga NU yang Takdim kepada Habib, Para Kyai, Sesepuh, Alim Ulama, Tokoh Agama ingin acara Kirab Merah Putih dan Budaya bisa memberikan contoh kepada generasi muda di Indonesia agar bisa menghargai perjuangan sesepuh dahulu dengan menjaga persatuan dan kesatuan demi negeri yang cintainya, yakni Indonesia.
Harapan kami Semoga acara Kirab Merah Putih dan Budaya ini bisa menjadi gaung ke luar Negeri sampai Europa dalam menjaga persatuan dan kesatuan yang dibingkai oleh pancasila dan kebhinekaan tunggal ika , sehingga Indonesia kedepan bisa menjadi contoh bagi dunia kedepanyah dalam menjaga persatuan Dan kesatuan yang dibingkai oleh pancasila dan kebhinekaan tunggal ika ungkapnya. (Dedi)