Kabupaten Cirebon, PN
Pemerintah Kabupaten Cirebon masih fokus melakukan vaksinasi kepada para pelayan publik dilingkungan wilayah Kabupaten Cirebon.
Vaksinasi pelayan publik termasuk untuk camat dan pegawai kecamatan, kuwu dan perangkat desa, Korwil bidik kecamatan, pegawas, guru guru, tenaga pendidikan dan kependidikan dari tingkat Paud, TK, SDN, SMP Negeri dan Swasta, SMA dan SMK Negeri dan Swasta, Upt dan pegawai dinas yang ada dilingkungan wilayah kecamatan serta pegawai atau karyawan pelayanan publik diinstansi swasta dan masyarakat ditargetkan selesai pada Juni 2021 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj. Enni Suhaeni, SKM. MKes, pada Harian Pelita News, kamis ( 25/3/21 ) mengatakan pihaknya termasuk puskesmas yang ada dilingkungan wilayah Kabupaten Cirebon saat ini masih fokus terhadap vaksinasi untuk tenaga pelayan publik, setelah vaksinasi tahap dua yang menyasar tenaga pelayan publik ini selesai barulah kita lakukan vaksinasi untuk masyarakat umum, katanya.
Saat ini masih adanya keterbatasan pasokan vaksin maka dari itu saat ini kami fokuskan terlebih dahulu untuk pelayan publik karena pelayan publik termasuk kalangan yang rawan dan rentan tertular atau terpapar virus covid-19 ” pelayan publik memiliki aktivitas yang cukup tinggi dan kerap berhubungan, bersentuhan dan bersinggungan langsung dengan masyarakat luas jadi resiko untuk tertular dan terpapar virus covid-19 cukup tinggi juga ” tegasnya.
Lanjut Hj. Enni Suhaeni kisaran 368 ribu vaksin yang diperlukan sedangkan hanya sekitar 73 ribu vaksin yang tersedia sehingga saat ini vaksinasi untuk pelayan publik yang diprioritaskan dan utama sambil menunggu pendistribusian vaksin selanjutnya ” selain pelayan publik diinstansi pemerintah termasuk pemerintah desa, para guru juga menjadi salah satu dari pelayan publik yang menjadi prioritas untuk disuntik vaksin apalagi ada rencana mulai dibukanya Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) tatap muka pada pertengahan tahun 2021 ini tetapi Pemkab Cirebon tetap menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ” ujarnya.
Saya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon berharap untuk seluruh masyarakat dilingkungan wilayah Kabupaten Cirebon baik yang sudah disuntik vaksin maupun yang belum agar tetap menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan covid-19 karena pandemi covid-19 sampai saat ini belum berakhir dan selesai baik di Indonesia termasuk di Kabupaten Cirebon ” jangan mentang mentang sudah divaksin terus mengesampingkan dan mengabaikan protokol kesehatan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari atau menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas dan interaksi, harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan ” pungkas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj. Enni Suhaeni. ( Nurzaman )