Kabupaten Cirebon ,PN
Kondisi infrastruktur diruas jalan desa Kempek perbatasan dengan blok blakang desa Kedungbunder Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon dari pantauan Wartawan Harian Pelita News dilapangan kondisi jalan banyak yang rusak dan berlubang.
Menurut Abdurohim, Ketua Lembaga Studi Daerah ( Lesda ) Kabupaten Cirebon yang juga merupakan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pengurus Cabang Cirebon ( PMII PC Cirebon ) yang mengaku hampir tiap hari melalui jalan tersebut, pada Harian Pelita News, selasa ( 9/3/21 ) mengakatan kami menilai kualitas jalan tersebut sangat rendah sehingga gampang terkelupas aspalnya, bisa dibilang buruk dan tidak layak dikatakan jalan raya, pasalnya dengan air hujan yang turun dilingkungan wilayah Kabupaten Cirebon, terlihat sudah, jalan dilingkungan wilayah Kabupaten Cirebon rusak dan berlubang akhirnya air menggenang dimana mana, katanya.
” Kerusakan jalan sudah sering terjadi baik itu dijalan yang anggarannya dari pemerintah pusat, provinsi, pemerintah daerah dan bahkan dari Pemerintah Desa, ini akibat aspal yang kurang bagus dan tidak memperhatikan kwalitas dan kwantitas, pengaspalan bukan seperti moles mentega diatas roti asal rata ” tegasnya.
Lanjutnya kondisi ini harus segera disikapi oleh instansi terkait dan berbagai pihak karena dengan jalan yang rusak cukup membahayakan pengguna jalan, sebenarnya jalan ini pernah diperbaiki mungkin karena aspalnya atau juga tidak memperhatikan kwalitas dan kwantitas jadi jalan gambang rusak dan berlubang kembali apalagi saat ini masih musim penghujan ” ucap Abdurohim.
Sebelumnya ruas jalan desa Kempek perbatasan dengan blok blakang desa Kedungbunder kecamatan Gempol tergolong mulus dan baru setiap memasuki musim penghujan mulai muncul jalan yang rusak dan dan lubang berukuran kecil dibadan jalan dan hingga akhirnya jalan yang rusak dan berlubang semakin lebar dengan lubang semakin dalam dan banyak ditambah setiap kali turun hujan ” lubang yang menganga dibadan jalan sangat membahayakan para pengguna jalan khususnya pengendara roda dua maupun roda empat, mungkin kalau siang hari pandangan pengendara masih leluasa tetapi kalau malam hari apalagi ditambah penerangan jalannya minim, jelas ini dapat membahayakan pengendara ” tuturnya.
Saya berharap kepada anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Pemkab Cirebon khususnya dinas terkait termasuk Pemdes untuk dapat memperhatikan kondisi kondisi jalan dilingkungan wilayah kerjanya ” dengarkankanlah suara hati masyarakat, kami masyarakat butuh jalan yang benar benar berkwalitas dan kwantitasnya diperhatikan ” tandasnya.
Pada prinsipnya anggaran dari pemerintah baik dari pusat, provinsi dan daerah itu untuk membuat sesuatu yang bermanfaat dan dapat memberikan kemaslahatan serta berdampak positif pada pada masyarakat salah satunya dapat menikmati dan merasakan jalan yang mulus dan nyaman, pungkas Ketua Lesda Kabupaten Cirebon Abdurohim. ( Nurzaman )