Pelita News, Cirebon Timur
Menelusuri rekam jejak untuk lebih mengenali dengan dekat sosok Kang Suharso yang mulai santer menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat sebagai salah satu figur menuju Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Tahun 2024 mendatang. Sapaan akrab Kang Suharso merupakan seorang warga masyarakat biasa yang lahir di daerah Palimanan, Kabupaten Cirebon pada tanggal 07 Mei 1966. Kini Kang Suharso yang namanya sudah dikenal masyarakat sebagai Bakal Calon Bupati Cirebon Tahun 2024 ini rupanya seorang Birokrat dibawah jajaran Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. Perjalanan panjang Kang Suharso di Kabupaten Cirebon terus berkelanjutan bersama Tomas, Toga, Toda dan unsur elemen masyarakat lainnya. Atas hal tersebut, apa yang dirinya dengar dan apa yang di lihat serta apa yang dirinya rasakan, tentu semakin menguatkan tekad Kang Suharso untuk tampil sebagai kandidat Calon Bupati Kabupaten Cirebon 2024 mendatang.
Tak heran ketika namanya disebut-sebut diberbagai kalangan masyarakat dan pemberitaan media serta medsos sebagai Bakal Calon Bupati Cirebon 2024, publik Kabupaten Cirebon mulai terlihat antusias dan menyambut baik niatnya untuk maju di Pemilihan Bupati Cirebon Tahun 2024 nanti. Antusiasme dan sambutan masyarakat ini tentunya berdasar dari suatu keyakinan, bahwa kang Suharso merupakan figur sosok pemimpin yang sangat mengerti nadi atau kehidupan dan geliat ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Masyarakat Cirebon tahu, Kang Suharso memiliki ‘mata hati’ yang tajam untuk melihat segala potensi di daerah itu untuk dapat di daya gunakan, dimaksimalkan menjadi kekuatan penggerak roda ekonomi daerah Cirebon.
Ketika ditanya visi dan misinya, kepada Pelita News Kang Suharso tersenyum dengan jawaban yang sederhana, impian dan harapan besar saya adalah “sing setunggal besuk rakyat kula aja sampe beli mangan (sektor ekonomi), ke loro rakyat kula aja sampe beli bisa maca (sektor pendidikan), lan terakhir rakyat kula kudu sehat aja sampe pada sakit (sektor kesehatan)”. “Saya rasa ketiga sektor tersebut saling berkaitan dan saling menunjang antara ekonomi, pendidikan dan kesehatan. SDM yang kuat, SDM yang sehat sudah pasti harus di dukung SDM yang profesional dan berkualitas,“ ungkapnya.
Kang Suharso pun tidak sungkan menuturkan, dirinya bertekad maju sebagai Calon Bupati Cirebon 2024 nanti berdasarkan pengalaman pribadi semasa kecil hingga dewasa. Bukan sekedar karena ingin berkuasa atau memerintah, tetapi utamanya yakni bagaimana bisa melayani masyarakat yang bergulat dengan kebutuhan dasarnya demi kehidupan yang baik melalui ketersediaan pangan, pendidikan yang terjangkau dan berkualitas untuk peningkatkan kualitas SDM masyarakat, dan kualitas pelayanan kesehatan yang mudah di dapatkan. “Ini bukan sekedar soal memerintah, tapi untuk memberi solusi dan dorongan serta inspirasi tentang bagaimana menggerakkan semua sektor ekonomi melalui peluang-peluang yang ada, yaitu membuka dan menarik para investor untuk datang dan mau berinvestasi di Kabupaten Cirebon,“ tuturnya.
Ketika berbicara tentang menggerakkan sektor ekonomi, Kang Suharso meyakini memiliki jaringan atau koneksi yang kuat dengan barisan investor dari luar daerah, yang akan di dekati dan atau di datangkan ke Kabupaten Cirebon guna berinvestasi. Faktor tersebut meyakinkannya, bahwa sosok pemimpin di Kabupaten Cirebon ke depan haruslah yang mampu membangun daerah tanpa harus bergantung penuh pada pengelolaan APBD, tetapi dapat mendorong investasi daerah dengan memaksimalkan sumber daya yang ada hingga mampu menggerakkan perekonomian daerah. “Saya berkeyakinan hal ini akan turut menciptakan peluang-peluang baru peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menghidupkan geliat ekonomi masyarakat kita,“ pungkasnya.
Kang Suharso pun menambahkan, hal lainnya seperti infrastruktur menjadi kebutuhan penting yang harus diperhatikan serius untuk membuka konektifitas antar wilayah dan mobilitas sumber daya alam dan produk komoditi masyarakat, akan tetapi ekonomi harus menjadi fokus utama pembangunan, karena sektor tersebut vital bagi hajat hidup masyarakat. “Jika semua ini bisa dilakukan, dipastikan dari waktu ke waktu angka pengangguran, kemiskinan, gizi buruk di daerah kita ini akan hilang karena efek meningkatnya penghasilan masyarakat Kabupaten Cirebon,“ terangnya. (Ries)