Indramayu, PN
Menghadapi Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jabar 2022 di Kabupaten Bekasi pada 25 November – 3 Desember 2022, National Paralympik Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Indramayu merilis 82 atlet. Mereka akan memperkuat 9 cabang olahraga (cabor) seperti Atletik, Panahan, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Tenis Lapang, Catur, Menembak dan Angkat Berat.
Dengan kekuatan 82 atlet itu, NPCI Indramayu menargetkan 60 medali emas dan minimalnya mempertahankan 4 besar di Jawa Barat (Jabar).
Ketua NPCI Indramayu, Suprayitno, mengatakan menghadapi even empat tahunan tingkat Provinsi Jabar di Kabupaten Bekasi pihaknya telah menyiapkan 82 atlet. Data atlet itu sambungnya, telah dikirimkan ke NPCI Jabar.
“Data atlet itu sudah paten dan tidak bisa di robah lagi,” kata Yitno sapaan akrbanya di Sekretariat NPCI Indramayu, kompleks GOR Singalodra, Sindang, Selasa (27/9/2022).
Dari 82 atlet itu kata dia, 32 atlet akan memperkuat cabor Atletik, Panahan, 16 orang, PTMSI, 6 atlet, PBSI sebanyak 6 orang, PRSI, 5 atlet, Tenis Lapang, 3 atlet, Catur, 3 atlet, Menembak, 6 atlet dan 5 atlet akan memperkuat cabor Angkat Berat.
Menurutnya, dari 27 kabupaten/kota di Jabar ada beberapa yang perlu diwaspadai diantaranya tuan rumah Kabupaten Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor pasalnya selain atlet yang diturunkan berjumlah ratusan juga potensi mereka meraih medali emas sangat tinggi. Meski demikian lanjutnya, pihaknya optimis Indramayu akan mempertahankan empat besar dan syukur-syukur naik peringkatnya.
“Doakan saja meski dengan kekuatan 82 atlet namun atlet disabilitas dari Bumi Wiralodra akan mewarnai Peparda VI Jabar di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
Hal serupa dikatakan Bendahara NPCI, Sutarno. Menurutnya, pada Peparda V Jabar 2018 di Kabupaten Bogor, atlet NPCI Kota Mangga meraih 114 medali dengan perincian 42 medali emas, 39 perak dan 33 perunggu.
Perolehan medali dari cabor Atletik dan Panahan tambahnya, sangat membantu perolehan medali atlet disabilitas Indramayu. Atletik meraih 20 emas, 12 perak dan 12 perunggu, total 44 medali. Kemudian cabor Panahan meraih 14 emas, 20 perak dan 18 perunggu, total 52 medali.
“Dengan perolehan 114 medali tersebut, kami menempati urutan 4 besar Jabar,” tambahnya.
Sementara itu berdasarkan data dari NPCI Jabar, diketahui atlet yang akan berlaga pada Peparda VI 2022 di Kabupaten Bekasi berjumlah 1.825 atlet. Dari jumlah tersebut tanpa merilis berapa jumlah atlet pria dan wanitanya. Jumlah atlet terbanyak pertama dari Kabupaten Bekasi sebanyak 355 atlet, disusul Kota Bandung, 236 atlet, Kabupaten Bogor, 195 atlet, kemudian Kota Bekasi dan Kota Tasikmalaya masing-masing 95 atlet, Kabupaten Bandung Barat berjumlah 82 atlet dan Kabupaten Indramayu, 82 atlet.
Selebihnya, jumlah kontingen dari kabupaten/kota lainnya dibawah 82 atlet bahkan Kota Banjar hanya merilis 6 atlet. (saprorudin)