KUNINGAN, PELITA NEWS
Berbincang dengan Ketua DPC Partai Gerinda Kabupaten Kuningan yang telah berhasil mengembangkan Sayap politk Partai berlambang Kepala Garuda di Kabupaten Kuningan H. Dede Ismail yang siap untuk menjadi kandidat bupati Kuningan dalam perhelatan pilkadasung 2024 ini, kini menapaki tahap penggodokan internal Gerindra untuk rekomendasi dari utusan DPP yang telah mendelegasikan kapada H. Rokhmat Ardiyan sebagai Kader Partai Gerindra dan terpilih dalam Pileg untuk DPR RI dari Dapil X Jawa Barat
Tadi malam Saya bertmu di Pendopo Arunika diberikan waktu untuk menerima petunjuk dan arahan selanjutnya terkit Partai Gerinda untuk menyodorkan bacalon Bupati Kuningan pada Pilbup 2024-2029 dengan tokoh Kuningan yang juga seorang legendaris sebagai keder partai Gerindra yang bakal duduk di DPR RI dari Partai Gerindra hasil pemilihan legislatif 2024-2029 H. Rokhmat Ardiyan. Saya di terima dengan baik oleh beliau, beliau adalah tokoh bercahaja dan Saya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, Sya merasa bangga atas ketokohan beliau, hakekatnya dari AllahSWT beliau menjadi Caleg terpilih DPR RI dari Dapil X Jabar.
Disela sela kesibukan beliau menyempatkan waktu untuk kunjungan Saya bersama Ketua Fraksi sodara Nurholis kemudian Skretaris Fraksi yang juga sebagai Ketua Bapda DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan Ibu Laela Sarie. Dalam perbincangannya, Saya menyampaikn terkait situasi kondisi politik jelang Pilkada 2024, kemudian beliau menyampaikan beberapa masukan kepada kami DPC partai Gerindra, dan kembali Saya menyampaikan maksud dan tujuan Saya secara pribadi dalam pencalonan dalam Pilkada 2024 ini. Papar H Dede Ismail. Rabu (14/08/2024) di Sekretariat DOC Gerindra Kuningan.
Selanjutnya H. Dede Ismail mengatakan. Seperti tadi Saya melihat di mass media tanggapan dan arahan juga statement yang beliau keluarkan. Dan tadi pagi menjelang siang dalam kesemoatan acara penganugrahan guru besar kepada Prof,. DR Suwari dan pak Dikdik setelah Saya baca dan Saya dengar, Saya Kerua DOC dan sekaligus sebagai kandidat di Pilkada nunggu arahan beliau. “Jadi kalau beliau memberikan perintah, memberikanintruksi kepadaSaya untukmelanjutkan sebagai kandidat di dalam perhelatan 2024 Saya siap menerima perintah itu, kemudian Saya juga berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat, dan diarahkan agar mengikuti arahan dari beliau, karena beliau sudah mendapat mandat dari DPP untuk memberikan rekomendasi kandidat calon Bupati maupun wakil bupati yang menurut oabdangan H Rokhmat Ardyan mumpuni, berkualitas, berkuantitas serta mampu memenangkan di Pemilu Kada 2024 ini.
Beliau menyampaikan kepada Saya menunggu 1-2 hari, beliau juga menyampaikan arahan minta oetunjuk kepada Allah SWT melalui Shalat Istiharroh minra perunjukbyang terbaik sama sama kerena kita juga sedabg menggodok, membahas nanti yang akan diutamakan, menurut beliau kader internal partai. Selama ini kader internal ada Dua pertama Saya sendiri H. Dede Ismail (Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan) dan Bapak Deky Zaenal Mutaqin, dan Saya sebagai Ketua DPC Kader Partai akan mengikuti arahan DPP yang sudah memberi mandat kepada Bapak H Rokhmat Ardyan sehingga hal hal yang terkait, beliau tadi menyampaikan apakah nanti dari internal partai Gerindra itu ditugaskan sebagai calon bupati atau di calon wakil bupati kemudian di pasangkan dengan salah satu kandidat dari partai lain atau nanti koalisi yang di bentuk itu, spenuhnya kami serahkan kepada beliau yang terbaik.
Beliau ini kan tokoh Kuningan yang sudah banyak didatengin oleh semua bakal calon bupati dari semu partai, dan mudah mudahan seperti yang dikatakan beliau, Gerindra menjadi salah satu kandidat bukan dari anggota partai lain atau dari kader partai lain atau juga menggunakan calon bupati non partai yang tidak terikat dengan partai tertentu. Tetapi lebih mengutamakan kepada kandidat dari internal partai Gerindra itu sendiri. Dan Saya harus minta pandangan, pendapat, serta arahan agar pemilu kada di Kabupaten Kuningan khususnya Gerindra bisa jadi pemenang.
Menjawab pertanyaan jika ada orang dari luar kader partai yang naik ke DPD atau ke DPP kemiduan membuat KTA Gerindra apakah itu sudah masuk kader Gerindra? “Ya itu kan rekomendasinya urusan DPP, tapi Saya yakin nanti dari DPP pun akan melihat track rekort bekron dari kandidat itu yang naturalisasi, saya kira naturalisasi boleh saja tapi kalau memang ada kandidat yang bisa untuk maju Whay not, (kenapa tidak) kandidat dari internal, itu yang di sampaikan oleh beliau kepada kami,” tutur H. Dede Ismail. Pungkasnya (Mans Bom)