Indramayu.PN
Gedung Rumah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Mutiara Bangsa terletak di Kelurahan Bojongsari Kecamatan Indramayu , direncanakan akan di renovasi termasuk merubah nama . Demikian disampaikan oleh Bupati Indramayu Hj.Nina Aguatina saat meninjau bangunan tersebut beberapa waktu lalu.
kondisinya bangunan tersebut sangat memprihatinkan, banyak atap bangunan yang jebol dan jatuh berserakan. Selain itu, beberapa wahana permainan dan fasilitas lainnya mengalami kerusakan bahkan menjadi tempat sarang laba-laba. Hal ini karena Gedung Iptek sudah lama tidak beroperasi sehingga terbengkalai seperti kapal pecah sehingga tidak berfungsi
Dengan kondisi gedung tadi, pemerintah daerah kabupaten Indramayu berencana akan Melakukan renovasi gedung tersebut. Saat Bupati Nina Agustina bersama Asisten Daerah Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Maman Kostaman seketika melihat tempat bioskop 4 dimensi yang masih terlihat bagus dan layak digunakan.
Bupati Nina Agustina mengatakan, dirinya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indramayu untuk dilakukan perbaikan bangunan dan berencana mengubah nama Gedung Iptek Mutiara Bangsa.
“Kami minta DPUPR Indramayu untuk melakukan perbaikan dan kami akan mengubah namanya sambil menunggu perbaikan,” katanya.
Bupati Nina Agustina menjelaskan, gedung IPTEK Mutiara Bangsa yang sudah menghabiskan APBD Indramayu selama pengerjaannya, direncanakan akan digunakan tempat wisata edukasi pendidikan kekinian melalui kerjasama dengan pihak ketiga yang lebih profesional.
“Kita cek-cek dulu bangunannya seperti apa, mungkin kita pihak ketigakan kembali yang profesional,” jelasnya.
Menurut Bupati Nina, Gedung Iptek Mutiara Bangsa yang terbengkalai ini, menjadi aset milik daerah yang potensial sebagai tempat wisata edukasi pendidikan untuk masyarakat. Terutama ketika akhir pekan, sehingga langkah renovasi akan segera mungkin dilakukan.
“Ini benar-benar aset yang saat ini terbaik dan canggih banget. kita akan optimalkan kembali insya Allah segera. Ini akan sama menjadi wahana tentang pendidikan. Tinggal penyegaran manajemennya dirapihkan, tapi intinya tetap menjadi tempat edukasi,” pungkasnya. (Duliman)