Pelita News | Cirebon Timur – Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden dalam Program ketahanan pangan, Pemerintah Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang kini tengah serius dan fokus pada pengembangan budidaya ayam petelur dan ikan nila. Selain itu, penanaman budidaya jagung pipil juga telah dilaksanakan yang seluruhnya bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2025.
Kuwu Desa Tuk Karangsuwung, Azis Maulana mengatakan, pengembangan budidaya ayam petelur ini menjadi salah satu solusi strategis dalam upaya meningkatkan ketersediaan pangan, khususnya telur ayam lokal.
“Setelah penetapan APBDes tahun 2025, program ketahanan pangan kami alokasikan anggaran ke BUMDes untuk kembangkan budidaya ayam petelur,” terangnya, Jum’at (17/10/2025).
Ia menyampaikan, budidaya ayam petelur ini dipilih karena memiliki potensi besar dan memiliki nilai ekonomi tinggi, permintaan yang stabil di pasaran, serta dapat mendukung upaya untuk memenuhi kebutuhan telur ayam lokal.
“Kami berharap kedepan program Ketapang ini dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat untuk memiliki usaha secara mandiri,“ ujar Azis.
Azis juga berharap Desa Tuk Karangsuwung dapat menjadi salah satu sentra produksi telur, sekaligus dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemenuhan kebutuhan telur ayam di Kabupaten Cirebon.
“Manfaat Peternakan Ayam Petelur ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan pangan. Telur merupakan sumber protein murah dan bergizi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama di desa,“ imbuhnya.
Selain budidaya ayam petelur, Azis juga memastikan realisasi kegiatan budidaya penanaman jagung pipil. Hal ini sebagai bentuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang bertujuan mencapai kemandirian pangan, khususnya komoditas jagung, melalui peningkatan produksi dan penanaman serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Selain wujud dukungan terhadap program swasembada pangan nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, program ini juga untuk memastikan ketersediaan jagung yang cukup sebagai bahan pangan, pakan ternak, dan industri,“ paparnya
Selanjutnya, ia juga menegaskan keseriusannya dalam budidaya ikan nila yang meliputi persiapan kolam, pemilihan dan penebaran benih, pemberian pakan teratur, serta pemeliharaan kualitas air. Adapun tujuan dari budidaya ikan nila ini untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat melalui pasokan ikan yang stabil, menghasilkan keuntungan ekonomi bagi peternak, dan menciptakan lapangan kerja.
“Selain itu, budidaya ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya laut, meningkatkan variasi pangan lokal, dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan,“ jelas Azis. @Ries














