Indramayu, PN
Ditengah pandemic corona virus disease (Covid-19), Baznas Kabupaten Indramayu memberikan bantuan kepada warga masyarakat. Bantuan langsung disalurkan ke masyarakat dari rumah ke rumah. Total besaran bantuan yang diserahkan mencapai Rp2.267.061.800,-
Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Moh. Mudor mengatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan kombinasi program antara program rutin dari Baznas yang ditambah dengan sasaran baru dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Proses penyaluran sudah dilaksanakan sejak awal April 2020 dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah penerima dan telah selesai sebelum datangnya Ramadhan 1441 Hijriyah.
Mudor menjelaskan, Baznas telah mendistribusikan bantuan paket sembako untuk fakir miskin di 317 desa/kelurahan sebanyak 3.170 paket senilai @Rp100.000,- dengan jumlah Rp317.000.000,-. bantuan bagi imam masjid untuk 317 imam senilai @Rp600.000 dengan jumlah Rp190.200.000,- bantuan untuk guru ngaji di mushola/masjid untuk 317 masjid senilai @Rp600.000,- dengan jumlah Rp190.200.000,- bantuan untuk marbot masjid sebanyak 317 orang senilai @Rp600.000,- dengan jumlah Rp190.000.000,- dan bantuan stimulan untuk rehab rumah gakin sebanyak 31 rumah dengan nilai @Rp9.500.000,- dengan jumlah Rp294.500.000,-
Selain bantuan tersebut, masih ada bantuan lainnya yaitu bantuan untuk siswa-siswi dan guru/TU dari keluarga tidak mampu untuk 3.036 orang senilai @Rp400.000,- dengan jumlah Rp1.214.400.000,- santunan anak yatim sebanyak 1.585 anak senilai @Rp100.000 dengan jumlah Rp158.500.000,- dan bantuan untuk pondok pesantren sebanyak 3 pondok senilai @Rp10.000.000 dengan jumlah Rp30.000.000,-
Kemudian di tengah pandemi Covid-19 ini, Baznas Indramayu juga telah menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk para petugas kesehatan di Puskesmas sebanyak 49 set senilai @Rp1.900.000,- dengan jumlah Rp93.900.000,- kemudian bantuan pengadaan masker bagi UPZ desa dan kecamatan sebanyak 1.310 lusin senilai @Rp45.000,- dengan jumlah Rp59.950.000,- bantuan penyemprotan tempat ibadah dan pondok pesantren dengan menggunakan disinfektan sejumlah Rp1.498.600,- bantuan beras sebanyak 100 bungkus senilai Rp6.000.000,- dan bantuan operasional pemulangan pekerja migran Indonesia (PMI) senilai Rp5.500.000,-.
“Mudah-mudahan apa yang kami bagikan yang merupakan amanah dari pemberi zakat, infaq, dan shadaqah ini bisa bermanfaat bagi warga Indramayu yang membutuhkannnya,” kata Mudor di ruang kerjanya, Jum’at (24/04). (san)