Indramayu,PN
Sektor usaha pertambangan udang mupun bandeng di wilayah kabupaten Indramayu, kini mengalami kelesuan. Belum lagi pulih akibat banjir laut ( Rob) yang melanda ratusan hektar lahan tambak udang bandeng yang mengakibatkan kerusakan tambak, kini kondisi kering akibat musim kemarau menyebabkan sebagian tambak terancam gagal panen, bahkan sebagian terpaksa harus panen dini, karena kondisi tambak yang kering dan tidak adanya cadangan air tawar di parit sekitar tambak.
Seperti dituturkan Nurjali, 56 petani tambak di wilayah muara Langgen Singaraja Indramayu banjir rob yang melanda kawasan pertambakan menyebabkan tanggul tambak limpas, rata dengan kali akibatnya udang maupun bandeng pun lenyap diterjang banjir.” Para petani tambak di kawasan ini mengalami kerugian puluhan bahkan ratusan juta rupiah, tergantung lahan dan kepadatan tanam udang maupun bandeng,” tutur dia. Jika diperhutungkan dalam satu hamparan tambak kerugian bisa mencapia miliaran rupiah, kondisi ini menyebabkan sebagian petambak sebagian shock, bahkan beberapa petambak kini masih membiarkan lahan tambahknya terlantar.
Kondisi ini diperparah dengan kondisi musim kemarau yang menyebabkan lahan tambak terancam kekeringan karena tidak adanya lagi cadangan air di areal sungai sekitar lokasi tambak.”Airnya sudah sulit, karena kemarau sehingga kadar PH air sudah tidak setabil menyebabkan udang stres dan gampang mati, bahkan sebagian lahan terpaksa dipanen lebih awal untuk mengurangi kerugian yang semakin parah,” tuturnya.
Akibat Rob yang melanda beberapa waktu l.alu, yang melanda kawasan pertambakan seluas 10 ribu hektar atau mencapai separuhnya dari luasan lahan tambak di Indramayu yang mencapai 23.000 hektar.
Menurut Carikam, tokoh masyarkat nelayan tradisional, banjir rob memang merupakan peristiwa alam yang terjadi akibat perubahan musim sehingga menyebabkan adanya perubahan gelombang laut akibat gravitasi bulan.” Air laut naik, sehingga mamasuki kawasan pertambakan, bahkan pemukiman nelayan di sekitar patai, dampak rob belum saja usai kini masyarakat tambak dilanda ancaman kekeringan,” tuturnya.
Kondisi yang mendesak untuk kembalo normalnya usaha Pertambakan di Indramayu adalah normalisasi saluran yang kini sebagian besar mengalami pendangkalan. Upaya ini sekaligus bisa mencegah petani tambak kesulitan air tawar saat musim kemarau seperti ini, sekaligus saat terjadinya penomena alam berupa rob maka air laut yang naik, bisa masuk ke sungai yang sudah normal sehingga tidak menyebabkan banjir laut ( rob) yang sangat merugikan petani.**(san).