Indramayu,PN
Seorang laki-laki asal Desa Lempuyang Rt 01 Rw 03 Kec.Anjatan Kabupaten Indramayu, tampak samping seperti memiliki kepala dua. Setelah lebih dekat ternyata hanya sebuah benjolan besar sebesar kepala menyembul dari belakang punggungnya.
Sudah tiga tahun teakhir ini, Edi Haryanto (38) menderita tumor seberat hampir 2 Kg tepatnya berada dipinggung sebelah kanan atau sekitar 20 cm jaraknya dari kepala. Oleh karena itu bila terlihat dari jauh seperti ada kembaran kepala pada dirinya. Penderitaan ini diawali sebuah benjolan kecil, yang makin lama makin membesar diduga merupakan sejenis tumor.” Awalnya kecil, namun makin lama makin membesar hingga sebesar ini,” tutur Edi saat bertemu di Yayasan Gerakan Peduli keluarga Miskin (Gempu Gakin) Senin ,pekan lalu.
Sudah berbagai upaya untuk memperoleh kesembuhan, yang pada akhirnya mengarah pada upaya harus dilakukannya operasi kepada tumor tersebut. Pemeriksaan awal di RSUD Indramayu menyarankan untuk dilakukan operasi, sayangnya pihak RSUD menyarankan untuk melakukan proses pemeriksaan lanjutan ke RS Hasan Sadikin Bandung.” Waktu itu disarankan untuk ke RS Hasan Sadikin Bandung, jadi saya mencoba melakukan pemeriksaan dan upaya berobat ke RS HS Bandung, namun saat itu dengan alasan masih belum berbahaya proses operasi ditunda, saya juga tidak mengerti alasan pihak rumah sakit dengan keputusan itu,” tutur dia.
Kedatangannya ke Yayasan Gempur Gakin Indramayu, tekait dengan usulan permohonan bantuan untuk biaya perjalanan ke RS HS Bandung. Edi untuk ketiga kalinya meminta bantuan ke Yayasan tersebut.” Hanya ke gempur gakin, saya selalu memohon bantuan untuk biaya perjalanan ke RS HS Bandung untuk pemeriksaaan beberapa kali, bahkan sudah satu tahun lebih proses ini dilakukan, namun tak kunjung mendapatkan penanganan pihak rumah sakit,” jelas ayah satu orang anak ini.
Edi, mengaku jika selama ini selain mengeluhkan sakit akibat tumor yang dideritanya, ruang geraknya pun terganggu akibat tumor yang dideritanya selama ini.” Saya tidak leluasa bergerak akibat tumor ini, sehingga kondisi ini juga menyulitkan untuk bisa mendapatkan pekerjaan, sementara saya juga harus menafkahi anak istri di rumah,” keluhnya.
Ketua Yayasan Gempur Gakin Indramayu H.Moh Sofyan didampingi pelaksana Wandi menjelaskan bila warga miskin seperti Edi Haryanto merupakan salah satu warga yang mendapatkan bantuan pihak Yayasan Gempur Gakin,” melalui usulan dari warga miskin, diketahui desa dan kecamatan bisa mengajukan permohonan bantuan ke kami, untuk yang sakit harus berobat keluar kota, seperti ke RS di Bandung kini memberikan transport dan rumah singgah untuk keluarga selama proses pengobatan,” jelas H.Moh Sofyan.
Pihak Yayasan sendiri sejak berdiri satu dekade lebih tercatat telah memberikan bantuan bagi warga miskin, diantaranya untuk biaya transport pengobatan, biaya pendidikan bagi keluarga miskin, musibah kebakaran seta bebagai bentuk bantuan yang bersifat kemanusiaan.” Allhamdulilah sejak berdiri hingga saat ini lebih dari 35.000 warga sudah mendapatkan bantuan dari pihak yayasan,” tuturnya.
Pada kasus Edi yang menderita tumor besar, pihak keluarga masih sangat berharap adanya uluran bantuan semua pihak, mengingat kondisi penderita yang sangat mengalami keterbatasan ekonomi,” Saya juga terus terang sangat mengharapkan bantuan temasuk dari Bupati Indramayu Ibu Nina, untuk kesembuhan saya melalui operasi di RS HS Bandung, yang dijadwalkan Oktober 2021 mendatang, agar bisa kembali normal dan bisa mencari nafkan bagi keluarga,” Keluh Edi.*(ichsan).