Kabupaten Cirebon,PN
Pandemi wabah covid-19 tidak hanya menjadi sebuah persoalan bagi Pemerintah termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon semata.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj. Enny Suhaeni, SKM, MM, dampak dari wabah pandemi covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Cirebon ini banyak memberikan perubahan pada berbagai aspek baik ekonomi, kehidupan sosial dimasyarakat serta termasuk dalam hal sudut pandang antar sesama manusia dengan adanya stigma negatif terhadap seseorang atau sekelompok orang bahkan keluarga yang mengalami gejala atau menyandang penyakit tertentu salah satu misalnya terpapar atau postif covid-19 ” saya berharap perlakuan yang tidak mengenakkan atau pemberian stigma negatif terhadap pasien atau keluarga yang terpapar covid-19 jangan sampai terjadi khususnya di Kabupaten Cirebon ” ucapnya pada Harian Pelita News, jum`at ( 7/8/20 )
” seharusnya masyarakat, tetangga dan bahkan saudara dekatnya bukan menghindar atau menjauhi akan tetapi harus memberikan support dan dukungan agar pasien atau keluarga yang terpapar covid-19 itu tetap tegar dan termotivasi, covid-19 ini bukan aib, sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT, kita hidup harus saling memberikan support dan dukungan, saling berbagi dan membantu, jadi sekali lagi jangan dikucilkan ” tegasnya.
Ditambahkan Hj. Enny Suhaeni memberikan support atau dukungan untuk pasien atau keluarga terpapar atau positif covid-19 itu sangat dianjurkan supaya mereka tidak putus asa dalam menjalani hidup dan stres justru sebaliknya kalau kita support dan dukung imunitas yang terpapar atau positif itu akan cepat naik dan itu sangat bagus untuk memberikan kesembuhan yang cepat bagi pasien yang terpapar, ujarnya.
Diterangkannya kita melintas didepan rumah pasien atau keluarga yang terpapar atau positif covid-19 tidak jadi masalah dan tidak akan menularkan, jadi jangan takut, toh pasien yang terpapar atau positif covid-19 nya dirawat dirumah sakit sedangkan untuk keluarganya tidak ada yang positif lagi, In Sya Allah aman ” melalui Harian Pelita News, alangkah baiknya untuk pelacakan pertama pada saat telah diketahui lebih dini penyakit ini tidak menyebar kemana mana, saya sarankan agar keluarganya mau dilakukan test Swab tetapi apabila tidak mau justru itu yang berbahaya berarti dia tidak menyayangngi diri sendiri, keluarga dan masyarakat khususnya masyarakat disekitarnya dan saya ingatkan pula bahwasannya wabah covid-19 belum selesai dan berakhir jadi harus tetap hati hati dan waspada serta jangan lupa tetap laksanakan, taati dan patuhi protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak ” pungkas Hj. Enny Suhaeni. ( Nurzaman )