Kabupaten Cirebon, PN
Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon terus melakukan sejumlah upaya maksimal untuk memutus rantai covid-19.
Mulai dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ), Pembatasan Sosial Berskala Mikro ( PSBM ), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) skala mikro, pembangunan Posko covid-19 dan PPKM skala mikro disetiap desa, ruang atau rumah isolasi hingga vaksinasi covid-19 termasuk dengan pelaksanaan vaksinasi covid-19 kepada pelayan publik dan wartawan.
Jumat ( 5/3/21 ) kegiatan vaksinasi menyasar kepada wartawan dan jurnalis yang bertugas dilingkungan wilayah Kabupaten Cirebon, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat ( PKM ) Sumber Kabupaten Cirebon.
Pelaksanaan vaksinasi dipantau langsung oleh Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag.
Bupati Cirebon H. Imron vaksinasi yang dilakukan pihaknya merupakan salah satu tugas dan amanat dari pemerintah pusat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 termasuk yang kami lakukan vaksinasi untuk para wartawan dan jurnalis yang bertugas dilingkungan wilayah Kabupaten Cirebon ” wartawan dan jurnalis cukup rentan terpapar virus covid-19 karena saat bertugas baik itu wartawan maupun jurnalis banyak dan selalu berinteraksi dengan masyarakat termasuk juga vaksinasi kepada pelayan publik karena pelayan publik sama juga yaitu bersentuhan langsung dengan masyarakat, mudah mudahan dengan vaksinasi baik untuk wartawan dan jurnalis serta pelayan publik dapat memiliki kekebalan tubuh hingga bisa terus liputan dan memberikan pelayanan masyarakat dengan tenang dan nyaman tanpa ada kekhawatiran tertular virus covid-19 ” tegasnya pada Harian Pelita News.
” Vaksinasi ini sebagai ikhtiar untuk mencegah penyebaran covid-19 dan juga sebagai upaya untuk melindungi diri dan keluarga juga orang lain dari virus covid-19 ” ujarnya.
Lanjut Bupati Cirebon dengan vaksinasi minimal kita sudah berikhtiar memutus rantai penyebaran virus covid-19 ” meski sudah divaksin bukan berarti kita sudah bebas melakukan kegiatan tanpa protokol kesehatan tetapi kita harus tetap menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan setiap hari yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas atau yang biasa disebut 5 M ” ucapnya.
Jangan takut untuk divaksin karena vaksinasi tersebut minimal kita dapat memutus rantai penyebaran virus covid-19 ” pandemi covid-19 sangat berpengaruh dalam semua lini kehidupan baik ekonomi, sosial maupun lainnya, dengan adanya program vaksinasi dari pemerintah diharapkan bisa mengendalikan penularan pandemi virus itu, mari kita terus berupaya agar bisa memulihkan keadaan dan mensukseskan vaksinasi ” tutup Bupati Cirebon H. Imron.
Ditempat yang sama Kepala Puskesmas Sumber dr. Hj. Neni Supriani menjelaskan untuk kegiatan vaksinasi kepada wartawan atau jurnalis Alhamdulillah berjalan tertib dan lancar serta sesuai jadwal ” kegiatan vaksinasi ini adalah salah satu upaya untuk memutus mata rantai covid-19 dan pada kesempatan ini melalui media Harian Pelita News, saya berpesan khususnya kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk divaksin karena vaksinasi ini untuk melindungi semuanya dari paparan virus covid-19 dan saya selalu mengingatkan agar masyarakat tetap mentaati dan mematuhi penerapan kedisiplinan protokol kesehatan jelasnya.
” Vaksinasi hanya sebatas tahapan dan upaya memutus virus covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah pusat sementara perlindungan dan penjagaan diri termasuk dengan keluarga maupun orang lain terhadap virus covid-19 tetap menjadi tanggungjawab masyarakat itu sendiri dengan tetap mematuhi dan mentaati penerapan kedisiplinan protokol kesehatan ” tandasnya.
Yang perlu dipahami masyarakat saat seseorang yang sudah divaksin bukan berarti boleh atau bebas meninggalkan protokol kesehatan jadi harus tetap menerapkan protokol kesehatan ” saat ini Puskesmas Sumber selalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya dilingkungan wilayah kerja puskesmas Sumber baik itu terkait vaksinasi maupun yang paling utama tentang penerapan kedisiplinan protokol kesehatan ” pungkas Kepala Puskesmas Sumber dr. Hj. Neni Supriani. ( Nurzaman )