Kab. Cirebon, PN
Sesuai Surat Nomor 465/364/Kec Perihal Jadwal Pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 8 Tahun 2020 yang ditandatangani Camat Lemahabang, Edi Prayitno, S.IP menyampaikan kepada para Kuwu untuk dapat memberitahukan Jadwal terlampir penyaluran bantuan kepada warga desa masing-masing atau warga penerima bantuan yang mendapatkan undangan dari Kantor Pos Sindanglaut dan Perangkat Desa maupun Puskesos mendampingi.
Berdasarkan data yang diperoleh PN, hari pertama Sabtu (21/11) lalu penyaluran dilangsungkan untuk 322 RTS warga Desa Tuk Karangsuwung dan 955 RTS warga Desa Belawa. Berikutnya hari kedua pada Minggu (22/11), penyaluran dilangsungkan oleh pihak Kantor Pos Sindanglaut untuk 293 RTS warga Desa Lemahabang, 190 RTS warga Cipeujeuh Kulon dan 259 RTS warga Desa Leuwidinding. Di hari ketiga Senin (23/11) kemarin, penyaluran dilanjutkan untuk 74 RTS warga Desa Wangkelang, 139 RTS warga Desa Picungpugur, 190 RTS warga Desa Lemahabang Kulon dan 509 RTS warga Desa Sarajaya. Pada hari ke empat atau hari terakhir Selasa (24/11) penyaluran BST tahap kedelapan dituntaskan untuk 92 RTS warga Desa Sindanglaut, 275 RTS warga Desa Cipeujeuh Wetan dan 797 RTS warga Desa Sigong.
Seperti yang disampaikan Kuwu Wangkelang yang sekaligus Ketua Forum Kuwu Kecamatan Lemahabang, H. Eman Sudirman, dikatakannya hingga dihari terakhir penyaluran BST Kemensos tahap kedelapan khususnya di Desa Wangkelang dan umumnya diwilayah Kecamatan Lemahabang dapat berlangsung dengan tertib dan kondusif. Namun demikian dirinya mengakui jika pelaksanaan penyaluran yang biasanya dilangsungkan bertempat di kantor pos namun di alihkan dan bertempat di kantor balai desa masing-masing karena berbagai pertimbangan. Diantaranya, banyaknya keluhan warga saat mengantri di kantor pos yang berjam jam hingga menyita banyak waktu menjadi perhatian serius pihaknya sebagai pemerintah desa, terlebih di kalangan ibu-ibu yang membawa anak kecil dengan berbagai kerepotannya. ”Atas dasar itu tempat penyaluran pun dialihkan di kantor desa dan terbukti efektif memberikan kenyamanan buat masyarakat dan pelayanan dan proses penyaluran pun menjadi maksimal karena terbantu oleh para perangkat desa,” terangnya. (ries)