Indramayu, PN
Guna mengasah kemampuan dan menumbuhkan rasa percaya diri atlet panahan menjelang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jabar 2022 di Kabupaten Bekasi, atlet panahan yang tergabung dalam National Paralympik Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Indramayu mengikuti uji coba (try out) di Grage Archery Cirebon (GAC) pada Minggu 30 Oktober 2022 kemarin.
Wakil Sekretaris NPCI Indramayu, Didi Kusridi mengaku bersyukur anak asuhnya bisa bersaing dengan atlet-atlet umum dari club panahan dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Brebes Jateng dan lainnya seperti club GAC, Dunia Panahan (DP) Archery Indramayu dan hanya satu-satunya atlet disabilitas yakni NPCI Indramayu.
Saat try out itu, pihaknya mengikutksertakan 9 atlet, dengan rincian 5 laki-laki dan 4 perempuan, dengan mengikuti kelas compound (50 meter), recurve (70 meter) dan standar bow (40 meter). Dari 3 kelas yang diikuti itu, hanya kelas recurve yang meraih medali yakni 2 medali perak. 2 kelas lainya masih gagal.
“Ini try out yang kedua setelah sebelumnya di lapangan Bumi Patra RU VI Balongan dengan pemanah-pemanah handal binaan RU VI. Try out ini sangat penting, tujuannya untuk menumbuhkan rasa percaya diri atlet,” kata dia di Sekretariat NPCI Indramayu, di kompleks GOR Singalodra Sindang, Senin 31/10/2022).
Menurutnya, meski hasilnya kurang maksimal hanya meraih dua perak namun secara teknis anak-anak asuhannya sudah bagus. Ia tidak menampik anak asuhnya belum percaya diri atau istilahnya demam panggung.
“Try out ini sebagai media untuk menggembleng mental atlet agar pada saat Peparda Jabar nanti mereka sudah siap bertanding. Doakan saja semoga atlet disabiltas Indramayu bisa meraih hasil terbaik,” ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Panahan NPCI Indramayu, Wawan Setyo Utomo membenarkan anak-anak asuhnya masih demam panggung, sehingga saat pertandingan banyak yang gagal. Ia terus memotivasi atlet agar tetap percaya diri (PD) meski lawan yang dihadapi dari kelas umum.
“Dari sekian club panahan yang mengikuti try out di GAC Cirebon hanya dari NPCI Indramayu yang disabilitas selebihnya atlet umum, namun demikian atlet NPCI Indramayu masih bisa bersaing meski belum sempurna,” kata dia. (saprorudin)