Kab. Cirebon, PN
Sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan penyebaran wabah Covid-19, Pemerintah Desa Susukantonggoh dan Desa Susukanlebak Kecamatan Susukanlebak bersama unsur lembaga desa melakukan kegiatan penyemprotan cairan desinfektan ke seluruh lingkungan pemukiman warga, sarana ibadah seperti masjid dan musholla, serta sarana pendidikan seperti madrasah dan sekolah-sekolah yang ada di wilayah desa masing-masing. Kedua desa yang bertetangga tersebut kompak bersama desa-desa lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Susukanlebak serempak melaksanakan kegiatan penyemprotan desinfektan sebagai bentuk keseriusan pemerintah desa dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Kuwu Desa Susukantonggoh, Syamsudin mengatakan, penyemprotan desinfektan sendiri digelar dalam rangka memutus rantai dan juga mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di Desa Susukantonggoh, terlebih antisipasi ini menjadi keseriusan di saat Kabupaten Cirebon dalam status Zona Merah. Pelaksanaan penyemprotan konon dilakukan pihaknya dimulai dari lingkungan pemukiman warga, sarana ibadah, sarana pendidikan, kantor desa dan sarana fasilitas umum yang ada di desanya. Syamsudin pun menegaskan, meski ditengah kedaruratan wabah Covid-19 dalam hal pelayanan masyarakat pihaknya menjamin jika pelayanan di kantor desa tetap normal. ”Walau pelayanan tetap buka, namun prosedur sterilisasi dan kebersihan harus diperhatikan. Warga yang datang ke kantor desa pun harus ikuti anjuran yang kami terapkan seperti jaga jarak kontak fisik dan cuci tangan yang sudah kami sediakan tempatnya di pintu masuk kantor desa,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Kuwu Desa Susukanlebak, Ahmad Jaelani turut menyampaikan, kegiatan penyemprotan desinfektan ke seluruh lingkungan warga, fasilitas sarana ibadah, pendidikan dan sarana umum tentunya sangat perlu dilakukan ditengah kondisi dan situasi yang dirasa darurat dan butuh perhatian serius dalam penanggulangan pencegahan penyebarannya. Atas hal tersebut, pihaknya pun sama seperti yang dilakukan desa-desa lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Susukanlebak dengan melaksanakan kegiatan penyemprotan desinfektan yang dilaksanakan selama satu hari penuh. ”Intinya pelaksanaan penyemprotan ini sangat perlu dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dindesa kami. Selain itu juga kepada warga masyarakat untuk terus bersama-sama menjaga pola hidup sehat dan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa jika merasakan gejala-gejala yang di curigai,” tuturnya. (ries)