Kab. Cirebon, PN
Anggota Komisi V DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Dedi Wahidi, S.Pd meninjau langsung titik lokasi banjir di Desa Tuk Karangsuwung Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Selasa (29/12). Dalam kunjungan tersebut, Dedi Wahidi membawa tim dari Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) guna mencari tahu dan mencari solusi sebagai upaya penanggulangan atas persoalan banjir yang menjadi langganan di desa tersebut. Dalam kunjungan tersebut, Dedi Wahidi tidak hanya berdialog dengan Kuwu Desa Tuk Karangsuwung saja, namun bersama tim BBWSCC dirinya berkesempatan secara langsung meninjau sungai singaraja yang menjadi titik persoalan banjir di Desa Tuk Karangsuwung.
Dikesempatannya, H. Dedi Wahidi mengatakan, terkait kunjungannya di Desa Tuk Karangsuwung tidak lain sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir. Atas keseriusannya tersebut, Dedi yang merupakan anggota Komisi V DPR RI yang membidangi Infrastruktur, Transportasi, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, dan Pencarian dan Pertolongan langsung menggandeng tim BBWSCC meninjau bersama lokasi banjir untuk dapat dilakukan indentifikasi persoalan yang diharap dapat segera dilakukan upaya penanganan dan penanggulangan problem yang ada di sungai singaraja Desa Tuk Karangsuwung. ”Tentunya saya akan mendorong pihak BBWSCC agar dapat segera melakukan identifikasi dan penanganan serius terkait persoalan banjir ini, tentunya juga ini perlu sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah,” ujarnya disela meninjau lokasi sungai singaraja.
Diwaktu yang sama, Kabid Operasi dan Pemeliharaan, Abdul Ghoni menjelaskan, setelah melakukan peninjauan bersama dilokasi sungai singaraja dan mendengar apa yang sudah disampaikan Kuwu Desa Tuk Karangsuwung, pihaknya perlu mengkaji dahulu dan baru akan mengambil langkah dalam menangani persoalan banjir yang tidak lain merupakan banjir kiriman dari hulu wilayah Kabupaten Kuningan. Menurutnya, debit air dari hulu sangat besar sedangkan di hilir tidak dapat mampu menampung secara maksimal, dimana persoalan tersebut diantaranya terdapat kondisi penyempitan, keberadaan beberapa bangunan liar dan juga perlu dilakukannya penanganan sampah. ” Persoalan banjir ini tidak hanya ditangani di hulu saja, namun juga saling berkaitan dengan memperhatikan persoalan yang ada di hilir. Terjadinya penyempitan dan pendangkalan ini juga perlu dilakukan normalisasi, sehingga alat berat akan diturunkan dalam penanganannya krena beban yang cukup berat,” terangnya.
Kuwu Tuk Karangsuwung, Azis Maulana mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Dedi Wahidi dan tim BBWSCC yang telah berkenan berkunjung dan meninjau langsung lokasi sungai singaraja yang ada di wilayah desanya. Atas adanya perhatian tersebut dirinya sangat berharap dapat segera adanya realisasi tindaklanjut untuk upaya-upaya penanggulangan banjir yang menjadi kekhawatiran dan ketakutan masyarakat disetiap tibanya musim hujan. ”Atasnama masyarakat dan pemerintah desa kami sangat berterimakasih atas adanya kunjungan Bapak Dedi Wahidi Anggota DPR RI, kami sangat berharap segara adanya penanganan ini,” tuturnya. (ries)