Indramayu,PN
Luapan Air Sungai Cimanuk mengakibatkan beberapa titik tanggul sungai mulai kritis, sejumlah warga bergoting royong untuk menambak bibir tanggul . Ini terjadi di dua kecamtan Indramayu dan Sindang, senin (08/02)
Ratusan warga di dua kecamatan terus mengantisipasi terjadinya luapan air sungai cimanuk yanh sejak beberapa hari ini debit air terus meninggi, sehingga membuat warga setempat, paslanya sepanjang tanggul antra perbatasan kecamatan Indramayu dan kecamatan Sindang ,air mulai masuk kepukiman penduduk akibat luapan air sungai cimanuk yang kian teruserangkak naik, warga setempat merasa panik sehingga secara manual membuat tambak agar liberan air sungai canuk tidak masuk ke pemikiman.
Menurut warga bojong sari , Saripudin , sungai cimanuk sudah tidak bisa menampung kiriman air dari bendung rentang sehingga disepanjang tanggul cimanuk mengkhawatirkan, akan terjadi luberan air . Khusus untuk wilayah bojongsari di lokasi bendungan, disinyalir luberan air tersebut disebabkan penyumbatan di jembatan bendung bojongsari, dengan kondisi seperti ini maka warga kelurahan bojongsari terkena dampak ” coba kita liat kondisi bendung bojongsari terdapat tumpukan sampah yang begitu banyak , pantas air meluber” ujar Saripudin.
Sementara warga desa Terusan , Warto (42) , masyarakat diblok kibubat sejak tadi malam sudah berjaga jaga, namun karena debit air cimanuk kian meninggi maka luapan atau luberan air tersebut sudah mengalir ke pemukiman, tidak dipungkiri warga sudah berupaya mengantisipasi luberan air , namun apa hendak dikata air cimanuk sedang tidak bershabat. Disamping itu sungai cimanuk sangat jarang dilakukan normalisasi, sehingga tumbuhan didalam suangienjadi penyebab penyumbatan.” coba sungai cimanuk tiap tahun ada normalisasi maka tidak akan seperti sekarang ini ” ujar dia.
Selanjutnya lokasi wisata dayung justru paling parah karena tanggul cimanuk merata dengan bantaran bibir dalam, oleh karenanya air luapan sungai cimanuk mudah mengalir. Kendati upaya warga cukup malsimal numun amukan air ciminuk tetap merangseg masuk ke pemukiman, bahkan dilokasi wisata dayung di blok Terusan tanggul sudah dibuka dapur umum, pantuan Hatian Pelita News hingga berita ini dibuat belum ada tindakan dari pemerintah atau dari dinas terkait apa lagi dari pemerinthan kecamatan baik sindang maupun kecamatan Indramayu belum ada kepedulian terhadap warga korban banjir.(duliman)