Kabupaten Cirebon | Pelita News. – Suasana meriah memenuhi taman muara wisata Dewi Bahari Desa Mundu Pesisir Kecamatan Mundu saat gelaran Festival Seni dan Budaya Kabupaten Cirebon menghipnotis ribuan pengunjung dengan pesonanya.
Acara yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon menjadi panggung spektakuler yang memamerkan kekayaan seni tradisional, menjadi langkah konkret dalam menjaga warisan budaya yang khas.
Dalam sambutannya, Drs. H. Abraham Mohamad M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, yang diwakili oleh Sumarno S.Pd, Kepala Bidang Kebudayaan, menekankan pentingnya festival ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan tata kelola lembaga kesenian tradisional.
“Kami berkomitmen untuk menjaga dan memperkenalkan kelestarian seni budaya tradisional yang membanggakan Kabupaten Cirebon,” ujar Sumarno.
Tak hanya menyuguhkan pertunjukan tari topeng, sintren, wayang kulit purwa, tari Jaipong, dan beragam kesenian khas lainnya, festival ini juga menjadi ajang edukasi bagi generasi muda.
“Dalam era di mana budaya luar dan arus digital semakin mendominasi, kami ingin memastikan bahwa seni dan budaya lokal tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas kita,” tambah Sumarno.
Melalui pagelaran yang memukau ini, diharapkan semangat pelestarian dan promosi terhadap kesenian dan kebudayaan tradisional Kabupaten Cirebon semakin menggelora. “Mari bersama-sama memperkuat warisan nenek moyang kita, agar tetap bersinar di tengah gemerlapnya arus zaman,” tandas Sumarno dengan penuh semangat.
Dengan begitu, Festival Seni dan Budaya Kabupaten Cirebon di Mundu Pesisir bukan hanya sekadar acara biasa, tapi juga momentum penting dalam memperjuangkan keberlangsungan dan keberagaman budaya lokal yang memukau. Ayo, bergabunglah dalam menjaga kekayaan budaya kita! @Bams