Kab. Cirebon, PN
Terus meningkat dan bertambahnya kasus meninggal dunia akibat Corona perlu mendapat perhatian khusus dan keseriusan dari semua pihak dalam hal penanganan dan penanggulangannya. Sulitnya membendung penyebaran Corona bukan saja karena rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, namun juga tidak di barenginya sangsi tegas dari pihak terkait bagi pelanggar protokol kesehatan. Terlebih adanya kemungkinan masyarakat yang sudah merasakan kejenuhan dengan hiruk pikuknya Pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai hingga saat ini.
Salah satu kondisi terus berkembangnya kasus Positif Covid-19 diantaranya ialah di Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Berdasarkan data yang diperoleh dari Satgas Pemulasaran Kecamatan Astanajapura, Gita. R mengungkapkan, hingga saat ini yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kecamatan Astanajapura telah terhitung sebanyak 275 Orang, dan 16 diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Dengan adanya hal tersebut, pihaknya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap dapat melaksanakan protokol kesehatan sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19. ”Dari data 16 orang yang meninggal dunia tersebut diantaranya 14 warga Kecamatan Astanajapura dan 2 orang lainnya adalah warga Jakarta dan Kota Cirebon. Hanya saja keluarga besarnya berada di Kecamatan Astanajapura dan meminta jenazah tersebut dikebumikan di Desa yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Astanajapura,” terangnya.
Sementara itu, Aktifis dari LSM BIN, Moh. Munif menuturkan, dalam menyikapi keberadaan Corona pihaknya menuding jika langkah Pemerintah dalam penanganan Covid-19 sifatnya masih setengah hati. Demikian karena berdasarkan hasil pemantauan pihaknya seperti dalam hal penerapan PSBB atau PPKM sifatnya hanya sebatas seremoni, karena tidak ada tindakan tegas dan hanya sebatas himbauan. ”Jika pola kerjanya tetap seperti ini, jangan harap kasus Covid-19 benar benar bisa berakhir. Selain itu jangan juga selalu masyarakat yang di salahkan, kita harus sama – sama intropeksi,” singgungnya. (ries)