Brebes PN
Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH mendesak kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk segera memperbaiki tanggul di sepanjang Kali Cisanggarung, Losari, Brebes.
Desakan tersebut disampaikan saat Wakil Bupati berkunjung kantor BBWS jalan Pemuda Raya No 40, Sunyaragi, Kec Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kemarin.
“Kami meneruskan keinginan warga, yang khawatri akibat trauma jebolnya tanggul Kali Cisanggarung, dan kini banyak titik titik yang kritis, agar BBWS segera memperbaiki tanggul,” desak Narjo.
Kata Narjo, harus ada percepatan penanganan tanggul sungai Cisanggarung, terutama di Desa Pekauman Kecamatan Losari yang saat ini dalam kondisi kritis. Langkah antisipatif sudah dilakukan pemerintah desa, para relawan dengan kerja bakti membangun tanggul darurat.
“Kita harus secepatnya mengambil tindakan guna mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan, jangan sampai peristiwa jebolnya tanggul Kali Cisanggarung 2018 kembali terulang,” ungkap Narjo.
Intinya, lanjut Narjo, harus sedia payung sebelum hujan. Jangan sampai terlambat bertindak yang mengakibatkan bisa membawa duka dan yang sengsara adalah masyarakat. Trauma itu, hingga kini masih membekas di hati dan pikiran warga masyarakat Losari dan sekitaranya.
Asisten II Sekda Brebes Tetty Yuliana menambahkan, BBWS supaya dapat memetakan semua permasalahan sungai di Brebes seperti Cisanggarung maupun Babakan.
“Sungai yang ada di dalam wilayah tanggung jawab BBWS hendaklah diambil tindakan nyata guna mencegah terjadinya musibah banjir,” kata Tetty.
Kepala Satker OPSDA Cimanuk-Cisanggarung Budiono yang menemui rombongan Wabup, berjanji akan berusaha secepatnya memetakan kondisi yang terjadi dilapangan guna mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan. Untuk itu pihaknya meminta waktu satu atau dua hari untuk berdiskusi bersama jajaranya guna merespon keinginan warga.
Budiono mengakui, permasalahan kerusakan sungai terjadi di beberapa wilayah secara bersamaan dan semuanya butuh penyelesaian cepat. Untuk itu, ia meminta dukungan dan kerjasama dari semua elemen masyarakat dalam mengatasi tanggul kritis.
Budiono juga menghimbau agar bantaran sungai jangan dijadikan tempat pembuangan sampah, karena hal tersebut mampu melembekkan kontur tanah.
Sehingga ketika terkena arus, tanah tersebut akan mudah longsor terbawa air dan mengakibatkan rusaknya tanggul.
Turut mendampingi Wakil Bupati Brebes, Asisten II Sekda Brebes, Kepala PSDA Brebes, Camat Losari dan Kepala Desa Pekauman. (Ibnu Jibril).